PRIANGANTIMURNEWS - Serial The Last of Us tengah jadi perbincangan publik, terutama setelah ditayangkan episode 2 yang menyorot nama Indonesia.
Dalam serial ini nama Indonesia dan Christine Hakim jadi perbincangan masyarakat nasional.
Diketahui dalam serial buatan HBO ini, Christine Hakim berperan sebagai Dr. Ratna, seorang profesor Mikologi di Universitas Indonesia.
Baca Juga: Menitikkan Air Mata! Ridwan Kamil Curahkan Isi Hatinya Mengenang Eril Anaknya
Dalam ceritanya serial ini berlatar di 20 tahun setelah adanya infeksi jamur yang memicu pandemi global.
Serial garapan Craig Mazin dan Neil Druckman ini diceritakan seorang tokoh utama bernama Joel (Pedro Pascal). Ia merupakan seorang penyelundup yang mengawal remaja bernama Ellie (Bella Ramsey), untuk bisa melewati pos apokaliptik Amerika Serikat.
Pada episode 2, serial The Last of Us memperlihatkan negara Indonesia sebagai negara awal tempat wabah berkembang.
Baca Juga: MIRIS! Sekelompok Remaja Mengeroyok Driver Ojol di Taman Sari Jakarta Pusat, Begini Kronologinya
Ketika wabah ini akan tersebar di Indonesia, sosok Dr. Ratna lah yang menjadi tokoh penting lantaran dirinya sempat digigit di pergelangan kakinya.
Sebagai informasi, di serial ini, masa inkubasi virus tersebut hingga menjadi infeksi penuh terjadi selama 12 hingga 24 jam.
Di The Last of Us episode 2 dengan berjudul Infected, cerita mundur ke tahun 2003 saat wabah menyebar pertama kali di Jakarta, Indonesia.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Dr. Ratna kemungkinan digigit sejak 22 September 2003 pagi.
Waktu tersebut sangat penting sebagai penanda berapa lama infeksi bisa menyebar dari Indonesia ke Texas.
Baca Juga: Marak Pelecehan Seksual terhadap Anak, Orang Tua Harus Ajarkan PANTS Sejak Dini
Kemudian, Dr. Ratna segera mempelajari infeksi tersebut dan menyarankan pemerintah untuk mengebom kota demi memperlambat penyebarannya.
Di sisi lain, Ellie diangkut ke Barat untuk diuji apakah dia bisa digunakan untuk menemukan obat penangkal infeksi tersebut atau tidak.
Ellie kemudian bertemu dengan Joel dan Tess. Ia langsung menceritakan apa yang dilihatnya terkait infeksi yang melanda kota.
Ellie sempat digigit ketika dirinya melakukan perjalanan dan melewati orang-orang yang terinfeksi seperti zombie.
Segera Joel dan Tess membunuh orang yang terinfeksi. Mereka kemudian menuju Old State House.
Namun sesampainya di sana, Fireflies justru sudah dibantai oleh orang yang terinfeksi.
Fakta besar terkuak, ketika Tess mengaku bahwa dirinya juga digigit saat Ellie sudah mulai sembuh.
Baca Juga: Program Beasiswa LPDP yang Dibuka Tahun 2023, Kenali Jenis dan Perbedaanya
Namun di sisi lain membuktikan bahwa Ellie memiliki kekebalan tinggi atas infeksi tersebut.
Karena Tess sudah terinfeksi, Joel merasakan dilema yang amat berat untuk menghabisi nyawa yang terinfeksi.
Namun Tess dengan sukarela memutuskan untuk tinggal dan meledakkan diri bersama gedung yang berisi orang-orang yang telah terinfeksi.
Selanjutnya sosok Ellie yang memiliki kekebalan tubuh terhadap infeksi cordyceps ini pun menjadi buruan banyak pihak yang ingin memanfaatkannya.
Alhasil perjalanan Joel untuk menyelamatkan Ellie akan semakin berat ke depannya.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa LPDP Tahun 2023
Joel harus menghadapi pihak militer alias Badan Penanggulangan Bencana Federal (FEDRA) sebagai lawan utama dalam serial ini.
Hal itu sangat disadari bahwa Joel memiliki lawan yang sangat kuat jika dia hanya seorang diri dalam menjaga Ellie.
Akankah Joel mampu menemukan rekan dan sekutu yang dapat membantunya untuk menjaga Ellie?
Nantikan kelanjutan cerita The Last of Us episode 3 pada Minggu, 29 Januari 2023 mendatang.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "The Last of Us: Jakarta Jadi Tempat Awal Kiamat Zombie, Pakar Minta Kota Dibom" Penulis Nopsi Marga
Link: https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-016149650/the-last-of-us-jakarta-jadi-tempat-awal-kiamat-zombie-pakar-minta-kota-dibom