Sebuah Karya Seni Digital Berhasil Terjual Seharga 70 Juta Dollar di Christie's

- 12 Maret 2021, 17:46 WIB
Salah satu karya digital yang dilelang di Christie's
Salah satu karya digital yang dilelang di Christie's / Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS – Sebuah karya seni digital berhasil terjual hampir 70 juta dollar di Christie's pada hari Kamis, 11 Maret 2021 dalam penjualan pertama oleh rumah lelang besar sebuah karya seni yang tidak ada dalam bentuk fisik.

"Everydays - The First 5000 Days" adalah karya digital seniman Amerika Mike Winkelmann, yang dikenal sebagai Beeple.

Karya seni ini merupakan kolase dari 5.000 gambar individu, yang dibuat satu per hari selama lebih dari tiga belas tahun.

Baca Juga: Ratusan Warga Batukaras Geruduk Mapolsek Cijulang, Meminta Lepaskan warganya yang Dituduh Mencuri Kelapa

Penjualan karya itu tepatnya seharga 69.346.250 dollar menempatkan Beeple di tiga besar artis paling berharga yang masih hidup, kata Christie dalam sebuah tweet.

Karya tersebut dituangkan dalam bentuk aset digital jenis baru - Token Non-Fungible (NFT) - artinya diautentikasi oleh blockchain, yang mengesahkan keaslian dan kepemilikannya.

Pasar NFT telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir karena para peminat dan investor menggunakan tabungan cadangan untuk membeli barang-barang yang ada secara online.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Candi Borobudur Merupakan Wajah Bangsa Indonesia, Berikut Penjelasannya

Bulan lalu, klip video 10 detik yang menampilkan gambar Donald Trump yang jatuh, juga oleh Beeple, dijual seharga 6,6 juta dollar di pasar NFT bernama Nifty Gateway.

"Tanpa NFT, secara sah tidak ada cara untuk mengumpulkan seni digital," kata Beeple, yang membuat seni digital dengan tema seperti teknologi, kekayaan, dan politik Amerika.

Ketika ditanya apa pendapatnya tentang tawaran jutaan dolar untuk karyanya, desainer grafis berusia 39 tahun, yang telah menciptakan visual konser untuk orang-orang seperti Justin Bieber, One Direction dan Katy Perry itu mengatakan bahwa dia kehilangan kata-kata.

Baca Juga: Pemprov Jabar Pada Tahun 2021 Akan Mendorong Akselerasi Pesantren-pesantren di Jawa Barat

“Entahlah… mungkin kamu bisa memasukkan emoji ke dalam ceritanya,” ucapnya. "Ini sangat gila."

Untuk NFT, royalti artis terikat dalam kontrak: Beeple menerima 10% setiap kali NFT berpindah tangan setelah penjualan awal.

"Saya benar-benar berpikir bahwa ini akan dilihat sebagai bab berikutnya dari sejarah seni," kata Beeple.

Berbagai objek digital dapat dicetak sebagai NFT dan diperdagangkan sebagai aset, termasuk seni, koleksi olahraga, bidang tanah di dunia virtual, nama dompet mata uang kripto, dan bahkan tweet. Bos Twitter Inc, Jack Dorsey, sedang melakukan lelang digital untuk tweet pertamanya, dalam bentuk NFT.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta jumat 12 Maret 2021, Nino Akan Segera Mengetahui Hasil Tes DNA Reyna

Art NFT menyumbang sekitar seperempat dari volume penjualan NFT sepanjang masa (415 juta dollar) menurut NonFungibles.com, yang mengumpulkan data riwayat penjualan untuk blockchain Ethereum, buku besar yang paling umum digunakan untuk merekam jenis aset ini.

Musisi juga ikut hype, dengan band rock Amerika King's of Leon yang meluncurkan album sebagai NFT.

Beeple mengatakan ledakan NFT ini sebagian disebabkan oleh peningkatan jumlah waktu yang dihabiskan orang untuk online selama pandemi. Seperti banyak peminat lainnya, dia juga percaya bahwa mereka dapat mewakili masa depan kepemilikan.

Baca Juga: Aprilia Manganang Mempunyai Kelainan Hipospadia Sejak Lahir, Apa Itu Kelaianan Hipospadia? Yuk Simak

"Ekuitas telah menjadi kelas aset utama selama seratus tahun terakhir, atau apa pun. Saya rasa tidak ada jaminan bahwa hal itu akan selalu seperti itu. Saya pikir anak-anak saat ini membenci perusahaan ... Jadi gagasan bahwa mereka hanya akan secara otomatis memberi mereka uang untuk diinvestasikan, saya tidak tahu tentang itu," kata Beeple.

Tapi, seperti banyak area investasi niche baru, ada risiko kerugian jika hype mereda. Banyak NFT yang pada akhirnya akan menjadi tidak berharga, tambah Beeple.

Meskipun NFT dapat berfungsi sebagai kontrak yang dapat diberlakukan secara hukum, NFT juga mengangkat masalah yang berkaitan dengan asuransi, pajak, dan kekayaan intelektual, kata Max Dilendorf, pengacara cryptocurrency dan mitra di Kantor Hukum Dilendorf di New York.

Baca Juga: Kembalikan Fungsi Alami Danau sebagai Penampungan Air, Menteri PUPR Revitalisasi 15 Danau Kritis

"Jika Anda adalah pembeli NFT yang mahal, Anda harus tahu fitur dan persyaratan apa yang akan dikenakan kepada Anda," katanya.

"Dari pengalaman saya, peserta di pasar NFT tidak terlalu memikirkannya dengan matang," lanjutnya.

Dilendorf mengatakan, pihaknya mengharapkan seluruh pasar seni fisik bisa didigitasi dalam bentuk NFT dalam lima tahun ke depan.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah