KASUS AFFILIATOR TRADING: Giliran Sosok Hamzah Pro dan Raden Mas Ade Menjadi Sorotan

- 16 Maret 2022, 10:42 WIB
Hamzah Pro sedang edukasi tentang trading penipuan tersebut.
Hamzah Pro sedang edukasi tentang trading penipuan tersebut. /Screenshot Youtube Indoshare/

PRIANGANTIMURNEWS- Ini memang nama-nama affiliator setelah kasus Indra Kenz ini mencuat semakin bermunculan ada banyak nama affiliator yang disebut para netizen.

Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Indohshare,Terutama mereka yang menjadi salah satu korbannya kini muncul nama-nama baru sosok yang diduga affiliator dan terdengar tidak asing lagi yaitu Hamzah pro dan Raden Mas Ade.

Seperti diketahui sosok affiliator Hamzah pro ini kedapatan mempromosikan platform binomo sama seperti Indra Kenz kemudian nama grup telegram khusus bagi para membernya diberi nama Smart reader.

Baca Juga: Gempa Sukabumi Mag 5,5 Dirasakan hingga ke Pangandaran

Hamzah Pro dalam grup tersebut diperkirakan memiliki kurang lebih sekitar 36.000 member, Hamzah Pro juga memiliki Chanel YouTube yang biasanya dijadikan untuk Mengunggah video Trading akan tetapi kenal YouTube yang memiliki 80.000 subscriber tersebut sudah tidak memiliki satupun video tersisa.

Tak hanya kanal YouTube yang sudah dihapus semua videonya akun Instagram miliknya pun terlihat dikunci, Selain itu beredar sebuah postingan yang menampilkan pesan dari sosok affiliator Binomo ini di media sosial.

Dalam postingan yang beredar tersebut Hamzah meminta para membernya yang menjadi korban untuk memberikan identitas dan bukti lossnya pasalnya dirinya berniat untuk mengembalikan modal membernya tersebut.

Baca Juga: Penabrak Bocah Kembar di Pangandaran Ditetapkan Jadi Tersangka, Ancaman Hukuman 6 Tahun Penjara

Karena tak ingin masalahnya berlarut-larut member-member saya yang merasa Loss Tolong kirim ID dan bukti lossnya saya bantu balik modal saya gak mau masalah ini berlarut-larut tutur Hamzah.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Youtube Indoshare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah