Network
PRIANGANTIMURNEWS- Selain kasus binomo kasus robot trading juga banyak memakan korban mulai dari puluhan miliar hingga triliunan seperti bom waktu Kasus penipuan investasi bodong kembali terjadi.
Setelah sebelumnya Geger dengan para aplikatornya itu belum beres kasus binary option kini publik pikirkan dengan kasus penipuan trading baru sama halnya seperti platform binary option.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Video Informasi, Ini merupakan platform trading yang dijalankan dengan software expert advisor atau robot trading nya pertanggal 1 Maret 2022 dilaporkan dengan indikasi hilangnya saldo nasabah dalam platform tersebut 2 affiliator Yang dilaporkan tersebut berinisial H&R.
Baca Juga: Panglima Santri Melawan Pernyataan Pendeta Pesantren Dinilai Produk Radikal
Kedua affiliator tersebut diduga melakukan ajakan penipuan dan cucian dan penggelapan uang Adapun kerugian yang ditimbulkan dari kegiatan investasi ini ya bisa mencapai 20 Miliar.
Diperkirakan jumlah korban mencapai puluhan ribu dengan total kerugian sampai 500 milyar rupiah, fantastis salah satu korban mengaku mereka kesulitan untuk menarik saldo mereka di bulan Januari kemarin dengan alasan pemeliharaan sistem.
Hingga akhirnya mereka dibuat Los oleh sistem dan saldo mereka lenyap seketika ini laporan mereka telah diterima kepolisian sama halnya seperti dengan khusus binary option ternyata mereka memanipulasi sistem agar dapat menguras habis saldo member satu persatu.
Ada satu lagi nih robot trading Fahrenheit atau dikenal FH diduga melakukan pijatan scam dalam trading nya begini aksi yang dilakukan dengan memanipulasi trading sehingga menjadi margin call atau dikenal NC akun yang berada dibawah naungan robot ini akan valid tidak bisa WD dan Los.
