PRIANGANTIMURNEWS– Wakil Gubernur Jawa Barat yang di juluki sebagai Panglima Santri, Uu Ruzhanul Ulum mengaku geram dan terusik dengan adanya pernyataan terkait pondok pesantren (ponpes) yang di nilai sebagai produk radikallisme.
Adanya pernyataan yang beredar membuat gaduh terhadap pesantren dan umat muslim yang menilai pesantren sebagai produk radikalisme, Panglima Santri membantah.
"Justru menurut saya ponpes sangat berjasa dalam melahirkan generasi yang mampu mengamalkan Pancasila."kata, Panglima Santri, Uu Ruhzanul Ulum kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Rabu 16 Maret 2022.
Radikalisme merupakan tindakan memaksakan pandangan maupun kehendak yang dilakukan oleh individu maupun kelompok tertentu, bahkan dengan menghalalkan segala cara.
"Untuk itu, saya kira sangat tidak tepat jika ada orang atau kelompok menyanfingkan ponpes sebagai bentuk tindakan radikal."ujarnya.
Dinamakan radikal itu seseorang ataupun kelompok yang memaksakan kehendak maupun keinginan, yang bertentangan dengan agama dan darigama.
"Radikalisme itu menghalalkan segala cara, yang penting mereka atau kelompok berhasil tujuannya,” ujar Uu.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Kedatangan 1 Pemain Baru Untuk TC di Korea Selatan, STY Langsung Sumringah