Memahami tulisan sendiri adalah hal yang penting agar pembaca paham apa yang dituliskan oleh seorang penulis.
Jika, penulisnya saja tidak paham bagaimana pembaca akan paham tentang informasi yang diberikan dalam tulisan tersebut.
Ketiga, Selalu membaca minimal quotes. Membaca adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang penulis. Membaca dan menulis adalah saudara kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Baca Juga: Pasokan BBM Jelang Ramadan Tetap Aman, 28 Rumah Warga Rusak Akibat Kebakaran akan Dapat Ganti Rugi
Penulis adalah seseorang yang pasti memiliki hobi membaca, kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan.
Untuk menjaga mood dalam menulis, sesekali seorang penulis harus membaca minimal bacaan quotes yang singkat-singkat, dan hal itu juga akan membuat wawasan menjadi luas.
Keempat, Paksakan diri untuk tetap menulis meskipun tidak mencapai target tulisan. Agar terhindar dari sipat malas, tetap menulis dan menulis.
Baca Juga: Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar untuk Ibunya, Berikut Isi Suratnya
Mood yang rusak akan kembali segar saat kamu mencoba untuk terus menulis dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Dengan dipaksakan, maka nanti akan terbiasa kembali.
Kelima, Ambil satu hari untuk merefresh semuanya dan curahkan hal yang ingin kamu ungkapkan, jika dengan menangis akan membuat kamu releks silahkan lakukan.