5 Satwa Liar Endemik Pulau Jawa Yang Terancam Punah

- 17 Juni 2021, 10:13 WIB
Terpantau Kamera, Dua Anak Badak Jawa Lahir di Ujung Kulon.
Terpantau Kamera, Dua Anak Badak Jawa Lahir di Ujung Kulon. /Instagram @siti.nurbayabakar./

Baca Juga: Setelah Cristiano Ronaldo, Kini Giliran Manuel Locatelli yang Menyingkirkan Coca-Cola Sebelum Konfrensi Pers

Sekarang, hewan eksotis ini sedang berada dalam program konservasi intensif secara in-situ di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Program ini membawa kabar gembira bagi kita karena terbukti mampu meningkatkan populasi badak jawa.

September 2020 lalu, TNUK mengkonfirmasi keberadaan dua ekor bayi badak yang membawa harapan akan terjaganya kelestarian populasi badakk jawa.

2.  Kukang Jawa (Nycticebus javanicus)

Kukang jawa adalah primata eksotis yang hidup secara nokturnal, alias aktif di malam hari. Ia mencari makanan di malam hari guna menghindari pemangsa.

Baca Juga: Perlunya dibentuk BPSK di Daerah Pariwisata Pangandaran, Ini Penjelasan Ketua Komisi BPKN RI

Kukang jawa memiliki ciri khas yaitu memiliki kelenjar racun di bawah ketiaknya yang digunakan untuk mempertahankan diri dari pemangsa.

Saat ini kukang jawa dilindungi oleh undang-undang Indonesia. Organisasi internasional CITES juga melindungi kukang jawa dalam daftar Appendix I-nya.

Oleh karena itu, seharusnya tidak ada yang boleh memburu atau memeliharanya lagi. Sebab apabila perburuan terus dibiarkan, dikhawatirkan jumlah populasinya di alam akan kian menurun dan lama-kelamaan akan punah.

3.  Babi Kutil (Sus verrucosus)

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @iar_indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah