Bagaimana Antibodi Bisa Menyerang Protein Spike Varian Covid, Ini Penjelasannya

- 3 Oktober 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /pixabay

PRIANGANTIMURNEWS- Sebuah tim peneliti AS telah menciptakan "atlas" yang memetakan bagaimana 152 antibodi yang berbeda menyerang bagian utama dari mesin SARS-CoV-2, protein spike, karena telah berevolusi sejak 2020.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell, menyoroti antibodi yang mampu menetralkan strain yang lebih baru, sambil mengidentifikasi daerah protein spike yang telah menjadi lebih tahan terhadap serangan.

"Data yang muncul menunjukkan bahwa vaksin masih memberikan perlindungan dari varian SARS-CoV-2 baru, dan penelitian kami menunjukkan bagaimana itu bekerja dari sudut pandang antibodi," kata Duane Wesemann, dari Divisi Alergi dan Imunologi Klinis dan Divisi Genetika di Brigham and Women's Hospital.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Rasa Tidak Nyaman karena Stres, Salah Satunya Bicarakan Perasaan

"Data ini dapat membantu kita berpikir tentang jenis vaksin booster terbaik dengan mempelajari bagaimana repertoar antibodi manusia mengenali protein spike," tambah Wesemann.

Para peneliti memeriksa sel Memori B penghasil antibodi dari 19 pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 pada Maret 2020, sebelum munculnya varian baru.

Mereka mempelajari bagaimana antibodi ini, serta antibodi lain yang telah ditandai oleh para peneliti, mengikat model protein spike dari B.1.1.7 (Alpha), B.1351 (Beta) dan P.1 (Gamma) varian SARS-CoV-2, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, masing-masing.

Baca Juga: Viral, Dulu Dihina Kurus dan Kucel, Kini Dedi Lulus Akmil Berpangkat Letnan Dua

Analisis varian Delta saat ini sedang berlangsung.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x