PRIANGANTIMURNEWS- Seorang pembeli memesan membeli bibit tanaman via online dengan sistem cod dengan harga sekitar 500 ribu.
Saat kurir membawa paket dan dibuka oleh pemesan, ternyata isi paket bukan bibit tanaman, melainkan potongan kertas dan Batu.
Melihat isi paket tidak sesuai dengan yang dipesan dan menyadari bahwa pembeli telah ditipu, Si kurir pun merasa tak enak hati.
Namun, meski sudah ditipu oleh penjual online, si bapak yang memesan barang tetap membayar ke kurir sesuai dengan tagihan pembayaran.
Penipuan dengan modus seperti diatas kerap terjadi dan kurir selalu menjadi sasaran kemarahan pembeli.
Sebenarnya penelusuran para pelaku penipuan penjual via online ini bisa ditelusuri, mulai darimana paket itu dikirim via jasa pengiriman, karena, setiap orang yang mengirim barang, ditempat jasa pengiriman ada CCTV, kemudian data alamat dan No HP pengirim.
Namun, perlu kerja keras dan kerja ikhlas para penegak hukum kita untuk mengungkap para pelaku penipuan ini.