HUT ke-76 Korps Marinir, Lanmar Surabaya Bagikan Tali Asih untuk Pelaku Sejarah dan Anggota Sakit

- 12 November 2021, 21:35 WIB
Anjangsana sekaligus bagi-bagi tali asih untuk para pelaku sejarah.
Anjangsana sekaligus bagi-bagi tali asih untuk para pelaku sejarah. /PUSPEN TNI/

PRIANGANTIMURNEWS- Menyongsong HUT ke-76 Korps Marinir, Pangkalan Korps Marinir Surabaya (Lanmar Sby) melancarkan kegiatan anjangsana sekaligus bagi-bagi tali asih untuk para pelaku sejarah, serta anggota yang sedang menderita sakit yang berdomisili di wilayah Jawa Timur, Kamis 11 November 2021.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanmar Surabaya (Danlanmar Sby) Kolonel Mar Idi Rizaldi didampingi Ketua Cabang 6 PG Kormar Ny. Widy Rizaldi dan sejumlah Staf ini dilakukannya di beberapa tempat, antara lain dengan menemui saksi hidup sekaligus pelaku sejarah penggali lubang buaya saat terjadi peristiwa pemberontakan G30 S/PKI, yakni Pelda KKO (Purn) Soegimin di Ketintang, Surabaya, dan Serma KKO (Purn) Djoni Liem di Kembang Kuning, Surabaya.

Baca Juga: Jelang Kunjungan Presiden RI, Pangdam XVII Cenderawasih Dan Kapolda Papua Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan

Menurut Danlanmar Sby, Pemberian tali asih tersebut merupakan arahan dari Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono dalam rangka memperingati HUT ke-76 Korps Marinir TNI AL.

Pemberian tali asih tersebut, sambungnya, merupakan wujud kepedulian dari Komandan Korps Marinir, sekaligus sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi. “Kegiatan ini sebagai wujud rasa cinta kasih, rasa saling menolong dan rasa peduli kepada sesama yang sedang membutuhkan uluran tangan serta wujud rasa syukur atas rezeki yang dilimpahkan Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

Pada hari yang sama, kegiatan serupa dilanjutkan oleh Dankima Lanmar Sby Mayor Mar I Ketut Winarsa didampingi Ketua Ranting A Cabang 6 PG Kormar Ny. Fitri Ketut Winarsa dan sejumlah Staf dengan melakukan anjangsana di kediaman keluarga Alm. Serma KKO H. Samuri yang juga merupakan salah satu pelaku sejarah penggali lubang buaya saat terjadi peristiwa pemberontakan G30 S/PKI.

Baca Juga: YouTuber Savas Fres Minta Maaf usai Atta Halilintar Cabut Laporan Polisi

Beberapa saat kemudian, kegiatan yang sama dilakukan di rumah tempat tinggal Koptu Mar Nyaeran yang memang sudah 21 tahun terbaring di tempat tidur karena sakit luka tembak saat melaksanakan tugas operasi pemulihan keamanan di Ambon 21 tahun silam. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pasintel Lanmar Sby Letkol Mar Anang W., didampingi Dankima Lanmar Sby beserta isteri dan sejumlah Staf.

Selain itu, masih pada hari yang sama, Paspers Lanmar Sby Letkol Mar Agus Widodo, S.Pd. didampingi sejumlah Staf melakukan anjangsana ke rumah tempat tinggal Kapten Mar Nur Hadi yang sedang menderita sakit buta mata, di Karangtekok, Situbondo, serta ke kediaman keluarga Alm. Pelda KKO Evert Julius Ven Kandouw, Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan tersebut berlangsung hingga Jumat pagi.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Puspen TNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x