Network
PRIANGANTIMURNEWS - Seseorang membutuhkan pasangan bukan hanya dalam hal kebutuhan biologis semata, tetapi juga kebutuhan akan cinta dan kasih sayang.
Sebelum kamu menikah harus mengenali dulu pasanganmu jangan sampai nikahnya kayak beli kucing dalam karung. Nanti eng... ing... eng.
Berikut ini 7 pertanyaan untuk pasanganmu:
1. Apa Makna Pernikahan Untuknya?
Akan lebih baik ketika kita dan pasangan bisa memiliki makna yang sama tentang pernikahan. Tapi, kalaupun tidak, coba cari titik tengahnya. Namun, seandainya sangat bertolak belakang dan tidak ada titik tengah serta titik temunya, mungkin bisa dipertimbangkan lagi.
2. Ketika Sudah Menikah Mau Punya Anak Atau Tidak? Dan Kalau Mau Punya Anak Kira-Kira Mau Punya Berapa?
Percayalah, tidak sedikit pasangan di luar sana yang pada akhirnya mempunyai konflik berat karena permasalahan rencana untuk memiliki anak. Jadi, sebelum menikah pastikan terlebih dahulu hal yang satu ini.
3. Bagaimana Pengaturan Keuangan Rumah Tangga Nantinya?
Pastikan siapa yang akan mengatur pemasukan dan pengeluarannya. Besaran pengeluarannya berapa. Kalau ada tanggungan dari kamu dan pasangan, diskusikan terlebih dahulu.
Baca Juga: Sinopsis series Assalamualaikum Calon Imam 2, Mulai Tayang 1 April 2022 di Viu Original
4. Bagaimana Nanti Mengatur dan Menjaga Hubungan dengan Keluarga Besar?
Ingat, kita menikah bukan sama pasangan kita saja, tapi nikah sama keluarganya juga. Jadi harus dikenali dan dipahami betul-betul bagaimana pasangan kita berhubungan dengan keluarga besarnya.
Pasti akan banyak penyesuaian disana-sini karena setiap keluarga biasanya unik dan mempunyai tradisinya masing-masing.
5. Bagaimana Gambaran Kebutuhan Seks nya?
Masalah ranjang ini jangan sampai lewat, sangat berbahaya. Jangan sampai nanti jadi suprise jadi berujung konflik diskusikan, supaya masing-masing sudah sipa mental.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Event MotoGP Mandalika Bangkitkan Ekonomi Indonesia
6. Bagaimana Kelak Peran Agama dalam Rumah Tangga?
Dimana ia mendapatkan masalah dan bagaiman praktiknya dia dalam beragama. Bagaimanapun, spiritula well-being ini kelak akan mempengaruhi kehidupan rumah tangga kita.
7. Bagaimana Cara Dia Dealing dengan Konflik?
Karena namanya kehidupan rumah tangga tidak mungkin ada kembang api yang meletup-letup. Jadi, pastikan kamu tahu bagaimana cara dia menyikapi sebuah konflik dan strategi komunikasi maupun penyelesaian konflik yang biasa dia lakukan.***
