Network
PRIANGANTIMURNEWS- Setiap orang pasti pernah mengalami stress pikiran. Akan tetapi mereka tidak pernah menyadari bahwa mereka sedang mengalami stres.
Biasanya orang hanya bilang kalau dirinya hanya lagi banyak pikiran karena kerjaan numpuk, tugas kuliah gak selesai, masalah dengan pasangan atau pacar dan lain sebagainya.
Akan tetapi mereka tidak pernah menyadari mereka sedang mengalami stress pikiran.
Biasanya orang mengalami stres pikiran itu akan lebih sensitif dari biasanya. Malas melakukan kegiatan yang biasanya sering dilakukan dengan semangat.
Suka tiba-tiba marah karena hal kecil atau kamu malas melakukan sesuatu apapun.
Gejala- gejala di atas merupakan gejala stress yang wajar terjadi didalam kehidupan seseorang.
Baca Juga: Foto Terakhir Eril Emmeril Kahn Mumtadz Sebelum Hilang Di sungai Diunggah Ibu Atalia di Instagram
Normal jika merasa capek secara emosional karena tertekan beban masalah yang berat. Ada juga gejala-gejala stress yang cukup serius.
Jika kamu mengalami gejala yang disebutkan di atas sangat lama dan membuat mengubah kehidupan normal menjadi berantakan.
Seperti emosimu tidak stabil, capekmu tidak hilang-hilang, tidak nafsu makan, murung di kamar sendiri malas bertemu orang, tidak ada motivasi melakukan sesuatu hal.
Baca Juga: Kasus Subang Hot: Pelaku Bukan dari Saksi, Tapi Diduga Suruhan?
Maka ada kemungkinan kalau kamu sedang mengalami Emotional Burnout. Disinilah kesehatan mental akan terganggu.
Emotional Burnout adalah keadaan mental yang negatif. Dengan berbagai macam gejala. Mulai dari gejala fisik, emosional dan perilaku.
Ini bisa membuat kita tidak berfungsi dengan normal. Keadaan mental ini membuat kita mengalami stress yang parah. Karena akumulasi dari gejala yang disebutkan.
Baca Juga: Jemaah Yang Wafat Di Arab Saudi Akan Dibadalhajikan
Tanda-tanda Stress atau Emotional burnout :
1. Capek Fisik Yang Parah. Apapun yang dilakukan selalu tidak cukup untuk menghilangkan rasa capek seperti liburan, tidur, istirahat banyak, tidak melakukan apapun tetapi badan terasa tetap capek.
2. Emosi Menjadi Sangat Labil. Kamu merasa lebih cepat marah, tiba-tiba sedih tanpa sebab atau sedih mengingat apa yang sudah dilakukan.
Kamu akan menjadi orang yang pesimis dalam memandang semua hal. Jadi merasa bad mood pada semua hal.
Baca Juga: Jemaah Haji Dihimbau Pakai Sendal Saat di Pelataran Mesjid Nabawi
3. Performa Dalam Bekerja menurun Drastis. Kualitas dan kuantitas pekerjaan yang biasa dilakukan jadi menurun. Kamu juga Sudah tidak produktif lagi dalam bekerja.
Tidak bisa konsentrasi dengan pekerjaan. Yang terjadi pikiran akan bercampur dengan pikiran lain.
4. Menjauh Dari Interaksi Sosial. Biasanya kamu merasa sudah tidak ada energi lagi untuk bertemu dengan orang.
Dan juga termasuk dengan teman dekat dan juga keluarga. Dan uniknya dalam keadaan ini efek dari menjauh ini bukan malah membuat kamu jadi tenang, malah akan membuat kamu menjadi depresi. Dan lebih parahnya berpotensi melakukan bunuh diri.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Skenario dan Dalang dalam Perkara Pembunuhan Ibu dan Anak Ini Terungkap?
5. Merasa Kosong Atau Merasa Hidup Sudah Tidak Bermakna. Karena semua yang kamu lakukan tidak ada yang membuat senang. Semua cara sudah kamu lakukan akan tetapi hasilnya nol.
Inilah yang membuat kamu down yang akhirnya membuatmu putus asa. Dan mikir bahwa tidak ada satu hal pun yang berarti dalam hidupmu.***
