Network
PRIANGANTIMURNEWS - Luka mendalam di hati Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pasca ditinggal pergi untuk selamanya oleh Eril putra sulungnya, yang hanyut di sungai Aare Swiss hingga kini sepertinya belum sirna.
Meski jasad Eril sudah ditemukan dan kepergiannya sudah diiklaskan namun begitu banyak kenangan dan jejak Eril dan adiknya bernama Zahra baik semasa kecil hingga dewasa sampai ajal menjemput Eril.
“Aku ama Zara jadi tukang yang mewarnai tembok aja ya pap,” ujar Ridwan Kamil dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @ridwankamil Sabtu 18 Juni 2022.
Baca Juga: Download MP3 Lagu 'Tiara' dari Raffa Affar, Sedang Viral di TikTok : Jika Kau Bertemu Aku Begini
Ridwan Kamil menyebut, kenangan ini pertama kalinya Eril dan Zara diajak berpartisipasi dalam program bedah kampung dan renovasi rumah-rumah tidak layak huni.
Pada saat itu Eril masih usia 9 tahun dan Zara 4 tahun.
Mereka kebagian tugas jadi tukang cat rumah warga yang mereka kerjakan dengan gembira dan tuntas.
Sedari kecil, Eril dan Zara memang selalu diajak untuk kerja bakti sambil bermain.
Pertemuan dan interaksi dengan realita kehidupan ini kami juga turut mewarnai rasa kasih dan kemanusiaan dalam perjalanan pribadi Eril.***
