David menjelaskan ada banyak sekali bukti yang telah mengakibatkan zat ini dikategorisasi ulang. Karena memiliki sifat-sifat atau khasiat medis yang unik.
Baca Juga: Hasil Trofeo Ronaldinho: Persik Kediri Raih Dua Poin Usai Mengalahkan Arema Dari Adu Penalti
Ganja sudah digunakan sebagai obat-obatan selama 5.000 tahun yang lalu. Temuan pertama di kawasan Cina telah menggunakan.
"Sampai Konvensi 1961 karena alasan, sebagian besar alasan-alasan politis, penggunaannya kemudian mulai dilarang di banyak negara," jelasnya.
Dia mencontohkan, tiga tahu lalu di Inggris kontrol atas obat-obatan tersebut dibuka. Dan dijadikan obat atas bukti yang banyak sekali dari pasien-pasien.
Ternyata memiliki kegunaan yang signifikan, yang tidak didapat dari obat-obatan lainnya.
"Jadi di Inggris, cannabis medis kemudian dipindahkan ke kategori II yang artinya adalah dia itu obat," pungkasnya.
Baca Juga: Marshanda Diduga Hilang Saat Berada Di Los Angeles
Diakuinya, siapa pun dokter spesialis diizinkan untuk meresepkan dengan bukti bahwa adanya keamanan atau kemanjuran dari obat itu, untuk penyakit tertentu.
Di Inggris memiliki pengaturan yang paling bebas, karena bisa diresepkan oleh dokter spesialis mana pun, tanpa terkecuali.