Asal Usul Kerajaan Tarumanegara dan Siapa Pendirinya?

- 19 Juli 2022, 19:56 WIB
Asal usul kerajaan Tarumanegara.
Asal usul kerajaan Tarumanegara. /Tangkap layar YouTube Historical Study

Makam Jayasingawarman dipusarakan di tepi kali Gomati, sementara Dharmayawarman di tepi kali Candrabaga. Kemudian raja ketiga sekaligus raja terkenal Kerajaan Tarumanegara bernama Purnawarman.

Baca Juga: Ketua PSSI Mochammad Iriawan Sebut BRI Masih Sponsor Liga 1 2022-2023

Berdasarkan isi prasasti tugu pada masa pemerintahan raja Purnawarman sering terjadi bencana alam berupa banjir, maka dari itu beliau memerintahkan untuk menggali sungai Candrabaga dan Gomati sepanjang 12 Km atau sekitar 6.112 tombak.

Penggalian kedua sungai ini dilakukan setelah 22 tahun masa pemerintahan Purnawarman, selain menghindari banjir tujuan penggalian luas jumlah itu yaitu untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau.

Selain ketiga raja di Kerajaan Tarumanegara di atas berikut ini adalah daftar silsilah raja Tarumanegara versi naskah Wangsakerta.

Jika dilihat dari silsilah kerajaan Tarumanegara tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem pemerintahan pada kerajaan Tarumanegara masih bersifat turun-temurun, seperti halnya kerajaan Kutai dan kerajaan Hindu-Buddha lainnya di Indonesia.

Baca Juga: UPDATE TRANSFER LIGA 1: PSS Sleman Datangkan Tallyson Duarte

Kemudian selanjutnya mengenai kehidupan ekonomi di kerajaan Tarumanegara. Kehidupan ekonomi masyarakat kerajaan Tarumanegara mengandalkan pertanian dan perdagangan. Hal ini dibuktikan dari isi prasasti tugu mengenai penggalian sungai Candrabaga dan Gomati.

Penggalian kedua sungai ini merupakan bukti bahwasanya selain untuk menghindari banjir tujuannya adalah  digunakan untuk kegiatan irigasi-irigasi pertanian, maka dapat kita analisis bahwa kehidupan ekonomi  kerajaan Tarumanegara mengandalkan pertanian.

Gambaran bagaimana kehidupan ekonomi di kerajaan Tarumanegara dapat juga diketahui dari catatan fayen yaitu pedagang Tiongkok dalam catatannya disebutkan bahwa masyarakat di kerajaan Tarumanegara memiliki mata pencaharian sebagai petani, peternak, pemburu binatang dan pedagang beberapa komoditas perdagangan di kerajaan ini seperti perak, kulit penyu dan cula badak.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Historical Study


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah