Baca Juga: Cermati!! Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri
1. Berluk tiga belas, pada zaman Sultan Agung, empu warihanom menambah kekayaan pusaka ageman dan tayuhan.
Pusaka itu adalah Kiai Nagasastra, keris berluk tiga belas berserasah emas mulai dari kepala sampai ekor.
Lambe gajahnya berbentuk kepala naga dari emas, di dalam mulutnya yang menganga terdapat intan.
Salah satu yang memiliki berluj tiga belas adalah Kiai Nagasiluman. Pusaka ini memiliki lambe gajah berbentuk kepala naga, tetapi bukan menggunakan mahkota seperti Nagasastra.
Pusaka ini menggunakan teropong, ada serasah emas di badan yang hanya tiga perempat panjangnya, ada bagian terputus yang membuat perwujudan ekor tidak terlihat.
Baca Juga: Jelang Hadapi Borneo FC, Persib Bandung Kehilangan Tiga Pemain
Kiai Nagakiki atau Nagakikik menjadi salah satu pusaka berluk tiga belas dengan serasah emas mulai kepala naga yang tidak memakai perhiasan kepala apa-apa, serta mulut naga sedikit runcing dan tidak begitu menganga.
Kiai Nagawelanga pun memiliki berluk tiga belas. Pusaka ini berkepala naga yang dihiasi dengan jamang ringih atau pakaian raja. Pengetrapan emas sedikit tebal dan menggambarkan sisik selang-seling antara emas dan bukan.
Pusaka ini kalau diperhatikan secara seksama akan terlihat seperti ular Welang.