Rangkaian Ibadah Lengkap Sholat Gerhana Matahari Hibrida pada Kamis, 20 April 2023, Inilah Panduannya!

- 19 April 2023, 05:10 WIB
   ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang langka terjadi di Indonesia pada 20 April 2023, akhir Ramadhan.
ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang langka terjadi di Indonesia pada 20 April 2023, akhir Ramadhan. /bmkg.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS- Gerhana matahari Hibrida akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023.

 

InsyaAllah seluruh masjid di Indonesia akan mengumandangkan gema takbir, istighfar, sholat gerhana matahari dan sodaqoh.

Adapun rangkaian ibadah dari mulai menjelang sampai berakhirnya gerhana matahari ada beberapa tahapan.

Baca Juga: Adakah Dampak Gerhana Matahari Hibrida Bagi Bumi? Simak Penjelasan Berikut

Dilansir dari Almanak Astronomi yang dibagikan di WA group komunitas FHQ Jabar adalah sebagai berikut :

Pukul 8:30 WIB : Mulai mempersiapkan dan mengumumkan akan terjadinya gery matahari kepada masyarakat melalui pengeras suara

Pukul 9:00 WIB : Gema Sayyidul Istighfar dan siap-siap takbir gerhana.

Pukul 9:27WIB : Mengumandangkan gema takbir gerhana (ketika diperkirakan ada objek yang mulai menutupi matahari)

 

Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Matahari, Niat dan Bacaan Doanya

Pukul 10:30WIB : Imam bersiap
memimpin sholat gerhana dan mengucapkan 'asholatu jami'aah' (ketika kondisi mulai meredup gelap)

Pukul 10:35WIB : Dilaksanakan sholat gerhana

Pukul 11:00WIB : Selesai sholat gerhana, dilanjutkan dengan khutbah gerhana.

Pukul 11:30WIB : Setelah khutbah, dilanjut dengan gema takbir sampai akhir gerhana terbuka kembali.

Diiringi dengan sodaqoh gerhana dilanjutkan dengan gema adzan dhuhur dan menunaikan sholat dhuhur.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Matahari, Niat dan Bacaan Doanya

12:00 WIB : Menunaikan sholat dhuhur.

12:15 WIB : Memperbanyak sayyidul istighfar memohon ampunan kepada Allah SWT dan saling memaafkan sesama makhluk.

 

12:30 WIB : Lihat dan pantau kembali apakah matahari sudah terbuka dan kembali bersinar.

Gerhana matahari atau bukan adalah bukti kebesaran dari Allah SWT. Sebagaimana bunyi hadist . Aisyah RA : Rosulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda diantara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakan sholat dan bersedekahkah. " (
HR. Bukhari 1044)

Semoga kita senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT. Gerhana matahari yang akan terjadi pada 21 April ini tentu ada maksud tertentu dari Allah SWT. Apalagi hal ini terjadi dipenghujung bulan Ramadan.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Almanak Astronomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah