Network
PRIANGANTIMURNEWS- Di Subang Jawa Barat dikabarkan ada orang tua yang kehilangan anaknya di depan rumah.
Anaknya sudah seminggu lebih belum juga ditemukan. Kabar terakhir anaknya menghilang tanpa jejak sedikitpun.
Kabar itupun sudah sampai kepada bapak Dedi Mulyadi. Karena prihatin beliau pun langsung datang ke lokasi untuk memastikan kemungkinan anak itu menghilang karena terjatuh, tenggelam atau karena ada yang membawa.
Baca Juga: Bocah Usia Tiga Tahun di Subang Hilang Misterius, Benarkah Digondol Makhluk Astral?
Diketahui anak tersebut masih berusia 3,5 tahun berjenis kelamin laki-laki yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Semenjak dinyatakan menghilang Kapolda yang kebetulan dulunya memang asli dari tempat anak tersebut menghilang langsung bergegas membantu.
Bahkan Kapolda itu langsung mengerahkan anjing pelacak miliknya sendiri.
Selain dari Kapolda warga kampung juga terus berbondong-bondong ikut mencari keberadaan sang anak yang menghilang.
Baca Juga: Terlalu! Seorang Ibu Penyapu Koin di Subang, Diprank dengan Uang Palsu
Kedua orang tua tersebut sangat bersyukur karena banyak dibantu oleh berbagai pihak termasuk dibantu oleh bapak Dedi Mulyadi.
Walaupun hingga kini anaknya belum ditemukan, keduanya tetap yakin bahwa sang anak masih hidup.
Dedi Mulyadi pun beruasaha mencari tahu awal kronologi anak tersebut menghilang sampai titik mana semua warga dan Kapolda mencari anak tersebut.
Setelah melihat lokasi titik terakhir yang dicurigai, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa sang anak tidak mungkin berjalan terlalu jauh, kalaupun ia akan terjerumus di sungai kecil, namun itu tidak terjadi.
Baca Juga: Ibu Hamil Tewas! DPR RI Desak Menkes Pecat Kepala RSUD Ciereng Subang Jawa Barat
Apalagi kalau kemungkinan anak dimakan hewan buas atau ular phyton minimal dia akan ada sisa jasadnya atau kalau phyton ular tersebut tidak mungkin bisa menghilang terlalu jauh.
Saat menelusuri jalan yang sudah dilacak sebelumnya, Kedua orang tua korban merasa anaknya menghilang tidak masuk akal, kemungkinan dia diambil oleh makhluk Ghaib.
Walapun sempat mendadak tiba-tiba bulu tangan Dedi Mulyadi merinding, beliau tetap mengedepankan logika dan berfikir positif.
Baca Juga: Jasad Pensiunan Polisi Ditemukan di Gorong-gorong Kabupaten Tasikmalaya pasca 4 hari hilang
Beliau pun mencurigai kemungkinan ada orang yang sakit jiwa, atau dalam waktu dekat merasa kehilangan anaknya.
Hal itu haru diselidiki lebih jauh, Karena kalau diambil makhluk ghaib seorang anak tidak akan bisa bertahan selama seminggu, dia akan kelaparan dan menangis.***
