Network
PRIANGANTIMURNEWS- Menunaikan ibadah haji adalah dambaan setiap Muslim. Dambaan bisa menunaikan ibadah haji begitu berat godaannya.
Tidak sedikit orang yang telah dimampukan Allah secara materi tapi belum ada panggilan dari Allah untuk menunaikannya.
Ada juga seseorang yang secara materi masih jauh dari cukup tetapi jika karena ketekunan serta Allah telah memanggilnya maka seseorang tersebut bisa berangkat ke Baitullah.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji Dilarang Bawa Jimat, MUI Imbau Fokus Ibadah
Begitu juga dengan Sri Suharto seorang Juru parkir di daerah Mangkubumen Banjarsari Solo Jawa Tengah.
Sri Suharto yang sehari-hari berprofesi sebagai Juru parkir berkat tekad dan kesabarannya akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Selain menjadi Juru parkir Sri Suharto juga mengaku dirinya menjadi buruh serabutan.
Perjuangan Sri Suharto untuk bisa menunaikan ibadah haji dilakukan dengan melewati perjalanan panjang.
Baca Juga: Jamaah Haji Dilarang Membawa Atribut Partai Politik dan Ormas, Ini Kata Menag Yaqut Cholil Qoumas
Sri Suharto berangkat menunaikan ibadah haji setelah dirinya menabung selama 38 tahun!
Dilansir hari Instagram @antaranews.com, Sri Suharto mengaku dirinya menabung dengan menyisihkan sebagian penghasilannya sebagai Juru parkir sejak 1986.
" Saya menabung sejak tahun 1986. Setelah saya kerja menjadi Juru parkir dari pagi-pagi sampai siang, penghasilannya saya serahkan kepada istri saya, " ujar Suharto.
Sri Suharto juga mengaku bahwa selain menyisihkan sebagian hasil dari kerja sebagai Juru parkir untuk ditabung, dia juga menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu tetangganya yang membutuhkan.
Baca Juga: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Minta Petugas Haji Memperhatikan Jamaah Lansia
Suharto menjadi Juru parkir di area sebuah toko mode di jalan Yos Sudarso Kota Solo ini mengaku bahwa konsisten dia dalam menabung dan berbuat baik kepada tetangganya membawa dia tahun ini berangkat menunaikan ibadah haji.
Menunaikan ibadah haji adalah identitas paripurna umat Islam. Bukan hanya mampu secara materi tetapi yang lebih dari itu adalah telah mendapat panggilan dari Allah SWT.
Panggilan dari Allah kepada Sri Suharto adalah panggilan istimewa untuk menjadi tamu-NYA. Dan tidak semua umat Islam mendapat panggilan istimewa tersebut. ***
