Network
PRIANGANTIMURNEWS - Setelah bersaing ketat dan cukup menegang saat penghitungan suara, Triyatno calon nomor urut 2 akhirnya bisa menumbangkan Drs HE Sutarman, M. Pd yang juga seorang incumbent.
Dari hasil penghitungan suara, dalam pemilihan ketua RW 13 BRP Panglayungan Tasikmalaya itu, Triyatno mengantongi 122 suara. Ini lebih unggul dari calon H. Sutarman, M.Pd yang mendapatkan 97 suara.
Dengan hasil penghitungan surat suara itu, calon nomor urut 2 Triyatno berhasil memangkan pemilihan ketua RW 13 BRP Panglayungan Tasikmalaya.
Baca Juga: Unik, Pemilihan Ketua RW di Perum BRP Panglayungan Tasikmalaya Digelar seperti Pilpres
Ketua Panitia pemilihan Ketua RW 13 BRP Panglayungan Tasikmalaya H. Nana Nur Sumarna, S. Pd, MM mengatakan pemilihan ketua RW ini sengaja digelar mirip dengan pelaksanaan Pilpres.
Tujuannya kata Nana, selain untuk pembelajaran politik kepada generasi muda juga masyarakat. Jadi mereka akan terbiasa untuk bisa hidup demokrasi.
Dikatakan Nana, dalam pemilu pemilihan ketua RW ini, ada 300 warga yang akan memberikan hak suara. Jumlah itu diambil dari setiap KK satu orang yang mewakili.
Dari sekitar 300 undangan, ada 219 orang yang menggunakan hak pilihanya. Artinya jumlah sudah melebihi qorum. "Alhamdulillah, jumlah pemiliu yang menyalurkan hak pilihnya sudah memenuhi qorum, " katanya.
Selanjutnya, dia juta bersyukur karena pemili kerja RW 13 juga telah selesai dan berjalan dengan lancar.
Dari hasil penghitungan suara sah, Calon nomor urut 1 Drs. H Sutarman mendapatkan 97 suara. Dan calon nomor urut 2 memperoleh 122 suara. Dengan demikian, Triyatno terpilih menjadi ketua RW 13 periode 2024 -2027.
Nana menyampaikan selamat kepada Bapak Triyatno yang bisa memenangkan kontestasi pemilu Ketua RW ini.
Baca Juga: KPU Kota Tasikmalaya Lantik 207 Anggota PPS, Ini Pesan Ketua dan Plh Wali Kota
Dia berharap kepada kedua RW baru agar bisa melanjutkan pembangunan berbagai bidang di wilayah RW 13 BRP Panglayungan Tasikmalaya khususnya.
Sementara itu, Triyatno, Ketua RW 13 BRP Panglayungan Tasikmalaya terpilih mengatakan pertama tama menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.
"Terima kasih kepada semua warga yang telah memberikan kepercayaan pada dirinya. Ini amanah akan saya jaga dan laksanakan dengan sebaik-baiknya, " katanya.
Program kerja yang dilakukan melakukan pembangunan baik infrastruktur maupun yang lain di wilayah RW 13 BRP Panglayungan Tasikmalaya.
Baca Juga: KPU Kota Tasikmalaya Lantik 207 Anggota PPS, Ini Pesan Ketua dan Plh Wali Kota
Program kerja lainnya untuk memberdayakan perekonomian warga khususnya ibu ibu rumah tangga. Kemudian untuk memberikan ketrampilan kepada generasi muda agar menjadi entrepreneur handal.
Selain juga akan meningkatkan bidang kantibmas dan kebersihan lingkungan. "Peningkatan Kamtibmas jadi prioritas, agar wilayah RW 13 BRP Panglayungan Tasikmalaya lebih aman, " katanya.
Tak ketinggalan untuk memajukan kesehatan dan olahraga. Kebetulan di wilayah RW 13 ada lapangan volly, tenis meja. " Prioritas apa yang akan dilakukan, nanti dimusyawarahkan dulu dengan pengurus lainnya, " ujarnya.
Pemilu RW unik
Pemilihan Ketua RT atau RW biasanya hanya kesepakatan atau dipilih oleh formatur. Tetapi tidak dengan yang terjadi di Perum BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya. Saat pemilihan Ketua RW 13 dilakukan sebagaimana pemilihan presiden.
Dalam pemilihan ketua RW ini, muka dari panitia sampai sistem pemilunya mirip dengan Pilpres. Ada Komisi Pemilihan umum (KPU) Ada Bawaslunya Ada juga petugas KPPSnya.
Kemudian Ada surat suara dengan gambar calon, bilik suara, alat coblos, Ada tinta yang harus dicelupkam pemilih setelah menyoblos. Pokoknya semua persis dengan pelaksanaan Pilpres atau pemilu.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Marc Klok: Tahun Ini Harus Nomor Satu
Ketua Panitia pemilihan RW 13 BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya, H. Nana Nur Sumarna mengatakan saat ini di RW 13 sedang dilakukan pemilihan Ketua RW untuk periode 2024-2027.
Konsep pelaksanaan pemilihan Ketua RW ini semuany sama persis dengan pemilu atau Pilpres. Mulai dari ada KPU, Panwaslu, KPPS, ada tinta.
Selain itu kata Nana, surat suara juga dicetak seperti surat suara Pilpres. Dicetak full collor dengan gambar kandidat ketua RW.
Kesamaan lainnya, para pemilih melakukan registrasi pendaftaran kepada petugas KPPS. Kemudian diberikan nomor urut pencoblosan.
"Jadi pemilih melakukan pencoblosan sesuai dengan nomor urut. Dipanggil satu per satu sesuai nomor urut, " katanya.
Baca Juga: Wisuda Santri, Panen Raya dan Tabligh Akbar di PPAT Hamalatul Qur'an Telah Sukses Digelar!
Dikatakan Nana, bahwa dalam pemilihan ketua RW 13 BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya ada dua calon yakni Drs H. Sutarman, M. Pd, kemudian Triyatno, SE.
Dari dua calon ketua RW itu seorang yakni Sutarman adalah incumbent. Sebentar lagi jabatan akan berakhir. Kemudian calon seorang lagi, awalnya jadi ketua RT 01 BRP Panglayungan Tasikmalaya.
Dalam pemilihan ketua RW ini kata Nana, ada sekitar 300 undangan yang diberikan kepada warga RW 13. Jadi setiap satu KK ada seorang yang mewakili.
Pencoblosan dilakukan mulai pukul 08.00 sampai pukul 11.00 wib. Selama waktu itu warga bisa menggunakan hak pilihnya. "Batas akhir pukul 11.00. Apabila sampai pukul 11.00 ada warga yang belum mencoblos dianggap gugur. ***
