Seorang PNS Jepang Nikahi Boneka Hatsune, Tinggal Bersama Selama 4 Tahun Ketimbang Dengan...

6 Mei 2022, 18:51 WIB
Akihiko Kondo bersama istrinya Hatsune./Tangkapan layar Instagram @akihikokondosk /

PRIANGANTIMURNEWS- Menikah dengan wanita pujaan hati tentunya menjadi tiap dambaan semua laki-laki.

Namun baru-baru ini seorang pria asal Jepang, Akihiko Kondo berusia 38 tahun memutuskan menikah dengan seorang wanita.

Akihiko Kondo menikah untuk menghabiskan masa-masa di hidupnya bersama pujaan hatinya.

Namun yang bikin geleng-geleng kepala yakni sosok wanita yang dinikahinya merupakan tokoh fiksi cerita kartun.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Cedera Park Hang Seo Tak Ingin Ungkapkan Kondisi Striker Utama Vietnam

Dikutip Priangantimurnews.com dari New York Post, karakter fiksi bernama Hatsune Miku yang hidup dalam gadget itu dinikahi Akihiko pada 2018 lalu.

Dalam acara pernikahannya, Akihiko menghabiskan dana sekitar 2 juta yen atau setara Rp223 juta.

Meski telah menghabiskan dana pernikahan cukup besar, nyatanya tak satupun pihak keluarganya yang hadir.

Tepat 4 tahun pernikahan keduanya, Akihiko mengaku jika hubungan dengan istrinya tidak lagi berjalan mulus.

Baca Juga: Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

Diketahui hubungan keduanya menemui jalan buntu, lantaran dia tidak bisa berbicara dengan sang istri.

Karena perusahaan yang mengembangkan software hologram Gatebox dihilangkan, sehingga membuat Akihiko tidak bisa berbicara lagi dengan istrinya.

Meski tidak lagi bisa berbicara, tidak mengurangi rasa cintanya pada sang istri, terlebih dirinya berprofesi sebagai PNS.

Baca Juga: Kembali bertemu! Shin Tae Yong dan Park Hang Seo, Dua Pelatih Asal Korea Selatan Bakal Adu Mekanik Malam Ini!

"Cinta saya pada Miku tidak bisa berubah," katanya.

Meski tak lagi bisa bertemu istrinya versi hologram, dia masih bisa berinteraksi dengan wujud lain.

Karena diketahui dia mengoleksi banyak boneka Hatsune di rumahnya, sehingga tak kesepian lagi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler