Network
PRIANGANTIMURNEWS - Timnas Indonesia dan Filipina sama-sama mendapatkan pelayanan kurang mengenakan dari panitia SEA Games 2021.
Ya, keduanya dapat latihan tak sesuai standar. 11-12 dalam urusan kualitas, alias sama-sama tidak bagus.
Rumput dan permukaan lapangan tidak mulus, ditambah privasi yang buruk dan jarak yang kurang dekat dari tempat timnas Indonesia U-23 menginap.
Baca Juga: Basarnas Bandung Himbau Wisatawan di Pangandaran Lakukan Upaya Preventif
Bukan hanya timnas U-23 yang mengalami hal ini, tapi juga timnas Filipina U-23, yang sama-sama berada di Grup A.
"Ya, lapangan tidak dalam ukuran dan kualitas yang bagus. Tapi bagaimana pun harus bisa diterima keadaannya seperti ini, semua
harus coba beradaptasi," ucap Stephan Schrock, pemain bintang Filipina U-23, ketika ditemui Goal Indonesia.
Bukan hanya timnas U-23 yang mengalami hal ini, tapi juga timnas Filipina U-23, yang sama-sama berada di Grup A.
"Ya, lapangan tidak dalam ukuran dan kualitas yang bagus. Tapi bagaimana pun harus bisa diterima keadaannya seperti ini, semua
harus coba beradaptasi," ucap Stephan Schrock, pemain bintang Filipina U-23, ketika ditemui Goal Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae Yong: Ini Pertama Kalinya Saya Mendapatkan Lapangan dengan Kualitas di Bawah Lapangan untuk Anak SD
Sementara itu, pemain senior timnas Indonesia U-23, Marc Klok, juga menilai bahwa lapangan latihan di Vietnam di bawah standar.
"Saya lihat Vietnam punya lapangan yang sangat baik untuk lati han, dan saya bilang kepada Vietnam bahwa kami juga harus punya lapangan yang baik untuk persiapan." ucap Marc Klok.***
Sementara itu, pemain senior timnas Indonesia U-23, Marc Klok, juga menilai bahwa lapangan latihan di Vietnam di bawah standar.
"Saya lihat Vietnam punya lapangan yang sangat baik untuk lati han, dan saya bilang kepada Vietnam bahwa kami juga harus punya lapangan yang baik untuk persiapan." ucap Marc Klok.***
