Korban Jiwa Gempa Turki Tembus Angka 12 Ribu , Jadi Guncangan terparah Kedua Sejak Tahun 1999

9 Februari 2023, 07:20 WIB
Salah satu Provinsi yang rusak parah akibat Gempa Turki, hampir kebanyakan aparteman dan gedung rata dengan tanah. / Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Korban jiwa akibat gempa Turki tembus angka 12.000 orang dalam pembaharuan jumlah total yang dilaporkan oleh pemerintah dan otoritas Turki.

Dimana Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa korban jiwa yang meninggal akibat gempa Turki di negaranya mencapai angka 9.057 orang.

Laporan tersebut kemudian di perbaharui oleh laman berita Inggris, The Guardian yang dalam pantauannya hingga 9 Februari 2023 jumlah korban jiwa Turki-Suriah capai 12.000 jiwa.

Baca Juga: Cipak Koceak Garut, Pedasnya Membara di Mulut! Pelopor Pertama di Indonesia?

Dimana rincian menunjukkan bahwa korban meninggal di Turki mencapai angka 9.100 orang dan korban meninggal di Suriah mencapai angka 2992 orang dalam insiden gempa Turki 7,8 Magnitudo.

Pihak Suriah menyampaikan kabar bahwa mayoritas korban jiwa berada di bagian barat laut negara tersebut.

Parahnya, kantong jenazah di Suriah hampir habis. Menyebabkan upaya penanganan bencana dari negara yang dilanda perang saudara itu akhirnya tak terkondisikan.

Relawan bantuan dari Islamic Relief, Salah Aboulegasem yang tengah berada di Kota Gaziantep, Turki menyampaikan bahwa sangat jauh perbedaan pengkondisian antara negara Turki dan Suriah.

"Perbedaan besar Turki dan Suriah adalah bahwa di Turki ada upaya terkoordinasi dalam pencarian dan penyelamatan, sedangkan di Suriah itu hal itu tak terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Diadang Isu Resesi dan Ekonomi Tak Menentu, Cari Tahu E-Commerce Apa No.1 Pilihan Penjual  

Informasi tersebut disampaikan oleh Aboulegasem ketika mendapatkan pemberitahuan dari teman-temannya yang juga membantu evakuasi di tanah Suriah.

Dalam laporan pemerintah Turki, terdapat 10 provinsi yang terdampak parah dan memiliki korban jiwa yang besar akibat gempa turki yang terjadi pada 6 Februari 2023.

Provinsi-provinsi tersebut diantaranya adalah Kahramanmaraş dan Gaziantep yang menjadi pusat gempa kembar.

Sementara daerah lain yang juga rusak parah adalah Provinsi Hatay, Adıyaman, Şanlıurfa, Diyarbakır, Adana, Malatya, Osmaniye, dan Kilis.

Baca Juga: Gunung Karangetang Berstatus Siaga, PVMBG Imbau Warga Sulawesi Utara Waspada

Serta laporan dari otoritas setempat, menyampaikan bahwa korban jiwa dan kerusakan terparah terjadi di Provinsi Hatay. Dimana hampir 2.000 nyawa meninggal dunia akibat gempa Turki.

Sementara kerusakan juga terjadi di Provinsi Adnan yang meruntuhkan Distrik Cukurova dan terjadinya beberapa kerusakan terhadap bendungan yang ada di lokasi tersebut.

Dimana laporan tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian dan Kehutanan, Vahit Kirisci. Pihaknya sudah menyelesaikan penyelidikkan terhadap 90 bendungan dari 11 bandungan.

Upaya pemerintah Turki terus diupayakan dengan menurunkan pesawat-pesawat untuk mengevakuasi dan menyelamatkan korban, sebagaimana yang diungkap kementerian pertahanan negara Turki.

Baca Juga: Tes Kejelian! Anda Termasuk Teliti Jika Berhasil Temukan 3 Perbedaan Gambar Dalam Waktu 90 Detik!

"Pesawat-pesawat angkatan udara terus mengungsikan mereka yang cedera akibat gempa ini dan membawa mereka ke rumah sakit di Ankara," ungkap kementrian pemerintahan.

Suleyman Soylu, Menteri Dalam Negeri menyampaikan bahwa Turki telah memberlakukan status bencana level IV. Menandakan negaranya butuh uluran tangan pihak Internasional.

Gempa ini menjadi yang terparah setelah gempa Turki tahun 1999 yang mengguncang Provinsi Duzce dengan kekuatan 7,7 Magnitudo.***

Key: Korban jiwa, gempa turki, turki-suriah, suriah, terparah, Erdogan, Pemerintah Turki, menteri, status.

 

Editor: Muh Romli

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler