PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan semua Negara Islam harus bersatu untuk melawan serangan dan Agresi Israel terhadap Palestina.
Pernyataan tersebut juga dinyatakan dalam panggilan telepon Erdogan bersama Presiden Iran Ebrahim Raisi mereka berupaya sama-sama lanjutkan upaya platform international.
Bertujuan untuk mempertahankan status tempat-tempat suci Umat Islam di Dunia, Al-Aqsa adalah salah satunya yang hendak dihancurkan Israel.
Baca Juga: Mengharukan! 400 Warga Binaan Lapas Tasikmalaya dengan Khusu Peringati Nuzulul Qur'an 1444 Hijriyah
Dunia Islam harus bersatu melawan serangan Israel di Palestina, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Iran pada hari Jumat, 7 April 2023.
Erdogan dan Ebrahim Raisi berbicara dan membahas hubungan Turki-Iran dan termasuk masalah regional lainnya.
Salah satunya serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Palestina, ungkap Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Marah! Lebanon Ajukan Pengaduan Agresi Israel ke Dewan Keamanan PBB
Menekankan bahwa akal sehat harus menang untuk mencegah spiral kekerasan baru di Dunia, yang dilakukan Polisi Israel.
Erdogan mengatakan bahwa akan bermanfaat untuk mengambil inisiatif dalam membimbing semua pihak menuju akal yang benar-benar sehat.
Meminta Raisi untuk bersama-sama melanjutkan upaya platform internasional terkait seruan terhadap penyerangan Israel terhadap Al-Aqsa, dan rencananya untuk mengusir warga Palestina.
Terutama ditujukan untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mendesak organisasi besar tersebut untuk melakukan pertemuan penting.
Sementara untuk mempertahankan status tempat-tempat suci, termasuk Al-Aqsa. Erdogan mengatakan penting untuk menunjukkan persatuan umat Muslim lintas benua dan negara.
Terutama dalam menghadapi tindakan baru-baru ini dimana Israel tampak memulai Agresi dengan terjadinya penyerangan ke Lebanon.
Baca Juga: Raih Sejuta Pahala di Malam Nuzulul Qur'an, Ini Amalan dan Doanya
Tidak hanya itu, kasus lain yang menyudutkan umat muslim seperti pembakaran Al-Quran di kota-kota Eropa harus di tindak lanjuti.
Muslim memiliki harga diri, apa yang dilakukan mereka sudah seharusnya membuat umat Muslim seluruh Dunia marah dan bersatu melawan rasisme dan diskriminasi, termasuk penjajahan.***