Presiden Jokowi Serukan Revolusi untuk Hentikan Perang di Pertemuan KTT G7

22 Mei 2023, 07:25 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan suaranya mewakili negara berkembang dan miskin di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi kesembilan di Hiroshima, Jepang pada Minggu, 21 Mei 2023. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam Pertemuan KTT G7, Presiden Joko Widodo (Jokowi) serukan revolusi besar untuk hentikan perang.

Pernyataan tersebut diungkapkan dalam pertemuan Konferensi Tingkat TInggi (KTT) G7 sesi ke sembilan di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu, 21 Mei 2023.

Presiden Jokowi yang diundang sebagai tamu mewakili Global Shout dalam menyuarakan kepentingan negara berkembang dan negara miskin.

Baca Juga: Rusia: Pertemuan KTT G7 Aliansi Anti-Rusia dan Anti-China, Indonesia Termasuk?

Menyerukan seluruh pemimpin negara agar berani menyuarakan perdamaian Dunia. Melakukan Revolusi besar untuk menghentikan dan menghindari perang.

“Sebagai pemimpin kita harus punya keberanian dan kemauan melakukan revolusi besar untuk bawa perubahan dan perbaikan agar perang dapat dihentikan,” ujar Presiden Jokowi.

Dirinya menyebut bahwa perang yang terjadi di seluruh Dunia, pada akhirnya hanya akan mengorbankan rakyat saja.

Baca Juga: Para Petinggi Negara Peserta KTT Asean 2023 Terkesan dengan Labuan Bajo, Inilah Testimoni Mereka

Presiden Jokowi juga menyinggung, jika semua negara di Dunia sangat menginginkan kedamaian. Stabilitas dan kesejahteraan untuk negara dan rakyat mereka.

Namun keadaan yang terjadi saat ini justru sebaliknya.

"Distrust makin tebal, rivalitas makin meruncing, perang dan konflik masih terjadi di mana-mana,” ungkapnya.

Presiden juga menyindir bahwa berbagai macam krisis DUnia yang sangat mengkhawatirkan saat ini belum diupayakan dan diselesaikan dengan maksimal. Termasuk dalam penyelesaian perang.

Baca Juga: Miniatur Kapal Nusantara Diminati Diplomat Dunia, Potensi UMKM Lokal jelang KTT ASEAN

Presiden menegaskan terkait perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran itu tanggung jawab serta tujuan bersama.

"Mari bersama lakukan perubahan," tegasnya. ***

 

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler