Turki Diserang Teroris dengan BOM, Satu Warga Meninggal dan Dua Polisi Terluka

2 Oktober 2023, 06:31 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tegaskan akan melawan teroris terakhir di dalam maupun yang berafiliasi dengan yang negeri. /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS - Turki kembali diserang oleh teroris yang memiliki afiliasi dengan kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu pagi, 1 Oktober 2023 pada pukul 09.30 waktu setempat (06.30 GMT) di Ibukota Ankara, Turki.

Penyerangan yang dilakukan oleh dua orang teroris itu terjadi di depan Direktorat Jenderal Keamanan Ankara. Tetapi berhasil digagalkan Polisi.

Baca Juga: Presiden Turki Sebut Pertemuan Presiden Palestina dan Pimpinan Hamas Berada di Dimensi Berbeda

Meskipun pihak keamanan Turki berhasil menetralisir keadaan, bom dari salah satu teroris tersebut meledak dan melukai dua orang polisi.

Sementara satu teroris lainnya berhasil polisi tembak mati di pintu masuk Direktorat Jenderal Keamanan Ankara.

Laporan tersebut disampaikan oleh Ali Yerlikaya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki melalui Twitter.

Baca Juga: Sumpah Turki untuk Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina dari Penjajahan Israel

“Dua orang teroris yang datang dengan kendaraan niaga ringan di depan pintu gerbang Direktorat Jenderal Keamanan melakukan serangan bom," ungkap Ali.

"Salah satu teroris meledakkan dirinya dan yang lainnya dilumpuhkan,” tambahnya.

Ali juga mengkonfirmasi keterkaitan satu tersangka teroris yang ditembak dengan kelompok PKK yang masuk daftar hitam Turki.

Baca Juga: Pengalaman Erlina Seorang Relawan Gempa Cianjur dan Turki Jalani Umrah Backpacker!

Seraya menambahkan, jika mereka telah mencuri mobil yang dikendarai. Serta membunuh warga sipil pemilik mobil tersebut.

Kendaraan yang teroris curi itu berasal dari seorang warga Turki di Develi, provinsi Kayseri Tengah.

Korban bernama Mikail Bozlagan, yang bekerja sebagai teknisi kesehatan hewan di Develi. Dirinya dibunuh oleh kedua tersangka, dan mobilnya dicuri.

Baca Juga: Yunani Dorong Balik Perahu Imigran, Turki hingga PBB Nyatakan Kecaman dan Keprihatinan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan  mengecam tindakan teroris itu pada hari yang sama.

Seraya berkata, bahwa teroris yang mencoba menghancurkan perdamaian dan keamanan di Turki tidak akan pernah berhasil.

Erdogan kemudian menekankan perlunya solidaritas warga dalam perang melawan terorisme di Turki.

Baca Juga: Guru Presiden Turki Erdogan: Necmettin Erbakan adalah Sahabat BJ Habibie

“Kami telah menyelesaikan sebagian besar masalah terorisme separatis," tegas Erdogan.

"Itu telah membuat negara kami menanggung kerugian manusia dan ekonomi yang besar selama 40 tahun, di dalam perbatasan kami,” lanjutnya.

Dia menegaskan kembali bahwa Turki akan terus memerangi terorisme dan melenyapkannya, hingga teroris terakhir di dalam negeri atau yang berafiliasi di luar negeri.

Baca Juga: Ankaragucu vs Galatasaray di Liga Super Turki: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

“Kami tidak akan membiarkan kelompok teroris mengarahkan politik atau menghalangi pawai suci negara kami,” akhirinya.

Jaksa Ankara telah meluncurkan penyelidikan atas serangan teroris tersebut.

Sementara pengadilan Kriminal Perdamaian Ankara telah mengeluarkan larangan akses media dan publikasi terhadap berita serangan tersebut.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler