Kuburan Massal di Khan Younis: Bukti Israel Lakukan Penyiksaan dan Eksekusi pada Pasien

26 April 2024, 08:00 WIB
Hamas meminta penyidikan internasional segera dilakukan terhadap tiga kuburan massal yang dibuat Israel di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza pada Kamis, 25 April 2024./Anadolu /

PRIANGANTIMURNEWS - Penggalian kuburan massal di sekitar Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Jalur Gaza Palestina masih terus dilakukan untuk mengungkap kekejian yang dilakukan Israel.

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pada hari Kamis, 25 April 2024 bahwa mereka telah menemukan 392 mayat di tiga kuburan massal di Rumah Sakit tersebut.

Perlu diketahui, tiga kuburan tersebut dibuat oleh Israel untuk menguburkan korban genosidanya di wilayah tesebut.

Baca Juga: UE: Kehancuran Gaza Melebihi Jerman saat Perang Dunia II

Sebelum membunuh warga dan pasien, mereka melakukan penyiksaan sebelum eksekusi. Beberapa diantaranya terdapat pasien yang dikubur hidup-hidup.

Tentara Israel mundur dari Khan Younis pada 7 April 2024 lalu. Setelah operasi darat yang diluncurkan, selama empat bulan di Rumah Sakit Nasser.

Pertahanan Sipil Palestina mengatakan akan terus bekerja sama dalam penyelidikan independen untuk terus menemukan mayat korban genosida Israel.

Baca Juga: Parasut Gagal Terbuka, 5 Warga Gaza Meninggal Tertimpa Kotak Bantuan

Pihak internasional meminta jawaban dari para pemimpin Israel. Semakin bergema ketika upaya mengerikan untuk menggali mayat yang terkubur di Khan Younis terus berlanjut.

Bersamaan dengan itu, fraksi perlawanan Hamas menuntut penyelidikan internasional untuk segera dilakukan pada hari yang sama saat laporan jumlah mayat ditemukan.

“Tim medis terus menemukan jenazah para martir yang dieksekusi oleh tentara fasis Israel dan dikuburkan di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser,” ujar pernyataannya.

Baca Juga: Keputusan ICJ: Perintah Israel Cegah Genosida di Gaza, Tapi Gagal Tetapkan Gencatan Senjata

Mereka mendesak masyarakat dan komunitas internasional untuk mengirimkan tim forensik khusus dan peralatan yang diperlukan untuk mencari orang hilang dan mengidentifikasi jenazah.

Sebab beberapa jenazah ditemukan sudah tidak dalam keadaan yang utuh lagi saat ditemukan, dan masih terdapat banyak korban belum ditemukan.

Pernyataan tersebut juga menekankan perlunya segera untuk membentuk komite internasional yang independen untuk menyelidiki kejahatan paling keji Israel.

Baca Juga: Afrika Selatan VS Israel: Pertarungan Besar Lain di Mahkamah Internasional Untuk HAM di Gaza

Dalam kuburan massal tersebut terdapat jenazah pasien, korban luka, anak-anak, dan wanita yang selalu menjadi sasaran penyiksaan dan kebrutalan Israel.

Selain indikasi beberapa orang dikubur hidup-hidup, dari beberapa bukti yang ditemukan oleh pihak Pertahanan Sipil Palestina.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler