Network
PRIANGAMTIMURNEWS- Turki saat ini telah menerima kedatangan turis asing ke negara mereka meskipun mereka masih memberlakukan lockdown bagi warga setempat.
Keputusan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk merevitalisasi pariwisata di negara tersebut yang merupakan sektor penting dalam ekonomi mereka.
Hal itu mendapat respon negatif dari masyarakat Turki. Mereka menyayangkan kepada pihak pemerintah Turki yang telah membiarkan turis asing berkeliaran di jalan-jalan yang sepi sementara sebagian besar orang Turki dikurung di rumah mereka oleh penguncian virus corona.
Pemerintah Turki telah membebaskan wisatawan asing dari penguncian selama dua minggu.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Total, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup di GT Cikarang Barat
Para turis asing yang tiba di Turki harus menunjukkan bukti tes COVID-19 negatif.
Tetapi orang-orang Turki di media sosial telah menyuarakan kemarahan mereka pada foto-foto turis yang berpesta di pantai Mediterania negara itu, sementara penduduk setempat didenda karena berada di luar ruangan sementara pengunjung asing dapat berkeliaran sesuka mereka.
"Ini saat yang tepat bagi para turis sekarang, karena orang Turki tidak bisa keluar," kata pemandu wisata Kadir, 34, saat dia mengawasi pelanggan di luar Istana Topkapi abad ke-15 di Istanbul.
Dia menepis rasa frustrasi masyarakat lokal yang marah kepada keputusan lickdown yang diberlakukan.
