Hati-Hati! Badan Roket Long March 5B Milik China Diprediksi akan Jatuh ke Bumi pada Hari Sabtu atau Minggu

- 7 Mei 2021, 23:11 WIB
Roket Long March-5B Y2 meledak dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan pada tanggal 29 April 2021
Roket Long March-5B Y2 meledak dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan pada tanggal 29 April 2021 /Twitter/Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS- Pakar militer Amerika Serikat (AS) memprediksi bahwa badan roket Long March 5B milik China, yang terpisah dari stasiun luar angkasa Beijing, akan jatuh pada hari Sabtu, 8 Mei 2021 atau Minggu, 9 Mei 2021, ia memperingatkan bahwa masih sulit untuk memperkirakan di mana roket itu akan mendarat.

Meski AS telah memperingatkan bahwa badan roket tersebut bisa saja jatuh ke daerah berpenghuni, tetapi China justru mengatakan pada hari Jumat bahwa risiko kerusakan dari roket yang jatuh kembali ke Bumi tersebut terbilang "sangat rendah".

"Kemungkinan menyebabkan kerusakan pada aktivitas penerbangan atau di darat sangat rendah," kata juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin seperti dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari laporan Reuters pada hari Jumat, 7 Mei 2021.

Baca Juga: Roket Besar Milik China Akan Jatuh Kembali ke Bumi dengan Tanpa Terkendali

Diprediksi juga bahwa sebagian besar komponen roket kemungkinan akan hancur setelah masuk kembali ke atmosfer. Pihak berwenang juga berjanji "akan menginformasikan situasi kepada publik pada waktu yang tepat".

Diketahui bahwa China telah menggelontorkan miliaran dolar untuk eksplorasi ruang angkasa mereka dalam upaya memperkuat status global dan kekuatan teknologi yang mereka miliki.

Ketika spekulasi yang merebak atas lintasan roket kembali ke Bumi tersebar di media sosial, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Kamis mengatakan militer AS tidak memiliki rencana untuk menembak jatuh tubuh roket tersebut.

Baca Juga: Nekat Mudik Gunakan Mobil Ambulans dengan Alasan Melayat, 7 Orang Diamankan Polisi

"Kami memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal, tetapi kami tidak memiliki rencana untuk menghentikannya," kata Austin kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x