Kebakaran Hutan Belantara, Ribuan Petugas Pemadaman Turun Melawan Kobaran Api di Negara Bagian AS Barat

- 14 Juli 2021, 14:10 WIB
Pasukan petugas pemadam kebakaran di Harlow Ridge di atas Lick Creek Fire pada Senin, 12 Juli 2021.
Pasukan petugas pemadam kebakaran di Harlow Ridge di atas Lick Creek Fire pada Senin, 12 Juli 2021. /AP/

PRIANGANTIMURNEWS– Bencana kebakaran hutan belantara melanda negara bagian di AS Barat, kekeringan yang terik menjadi faktor penyebab pada gelombang panas kedua tahun ini.

Ribuan pasukan pemadam kebakaran turun tangan melawan kobaran api pada cuaca panas, kering, serta berangin karena api sudah menyebar dan membakar rumah-rumah pada Selasa, 13 Juli 2021.

Kobaran api melahap hampir dari satu juta acre (4.047 kilometer persegi) tanah, menurut National Interagency Fire Center dilansir AP pada Rabu, 14 Juli 2021.

Kebakaran terbesar di negara Amerika Serikat memakan petak besar Hutan Nasional Fremont-Winema yang berada di Oregon Selatan, petugas pemadam menerima peringatan kondisi dari komandan insiden Al Lawson.

Baca Juga: Tak ada Acara Mewah Diperayaan Ulang Tahunnya, Rizky Billar Lebih Memilih Berbagi Paket Sembako

Bootleg Fire, merusak sekitar 818 kilometer persegi pada Selasa pagi, sekitar 2.000 rumah terancam, serta lebih dari 20 lainnya bersama bangunan lainnya.

Pergerakan api membuat pihak berwenang melakukan penempatan area tambahan di bawah pemberitahuan evakuasi, perluasan jumlah hektar diperintahkan ditutup darurat terhadap Fremont-Winema.

Para ilmuwan menuturkan bahwa perubahan iklim menjadikan bagian Barat lebih hangat dan kering, cuaca menjadi lebih liar di saat dunia menghangat.

Para ilmuwan, kondisi ekstrim selalu berasal dari kombinasi pola cuaca acak, jangka pendek, serta alami dengan diperparah adanya perubahan iklim jangka panjang oleh manusia. Diperlukan studi kasus untuk mengetahui berapa besar pemanasan global.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x