Rusia Tolak Tanggapan Negatif Dari AS dan Jerman Mengenai Proyek Pipa Gas Nord Stream 2

- 22 Juli 2021, 19:52 WIB
Kapal peletakan pipa Fortuna yang digunakan dalam pembangunan proyek pipa Nord Stream 2.
Kapal peletakan pipa Fortuna yang digunakan dalam pembangunan proyek pipa Nord Stream 2. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Rabu, 21 Juli 2021, Amerika Serikat dan Jerman telah mengumumkan kesepakatan mengenai pembangunan proyek pipa gas Nord Sream 2.

Pembangunan proyek pipa gas Nord Stream 2 telah ditentang AS sebelumnya atas kekhawatiran jika Rusia akan memanfaatkan ini sebagai bentuk dari agresi.

Pemerintah Rusia tolak semua tanggapan negatif AS dan Jerman mengenai proyek pipa gas Nord Stream 2 dan Kremlin tidak akan menggunakan energi ini sebagai alat untuk menekan politik.

Pembangunan proyek senilai $11 miliar dilaksanakan di wilayah perairan Arktik Rusia menuju Jerman di bawah Laut Baltik.

Baca Juga: Rusia Kirimkan Jet Tempur Su-35 Yang Dipesan Indonesia

Dilansir Reuters pada Kamis, 22 Juli 2021, pada kesepakatan tersebut bahwa Berlin berkomitmen untuk memberikan sanksi pada setiap upaya Rusia jika mempergunakan energi tersebut untuk keperluan senjata melawan Ukraina serta negara-negara yang berada di Eropa tengah dan timur.

Pemerintah Rusia akan menjamin pembangunan ini demi menjaga keamanan energi di benua Eropa.

AS dan Jerman juga telah sepakat berkomitmen membantu Ukraina untuk menerima biaya transit, merupakan sumber utama pendapatan bagi negara setelah beroperasinya Nord Stream 2.

Kesepakatan transit antara Rusia dan Rusia akan berakhir pata tahun 2024.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x