Baca Juga: Bukan Lagi 'Korban Tersembunyi', Lebih dari 800 Anak Meninggal Saat Covid-19 Melonjak di Indonesia
Parlemen pada hari Senin melakukan pertemuan untuk pertama kalinya tahun ini menyusul tekanan dari Raja, Sultan Abdullah Ahmad Shah, untuk berkumpul kembali ketika situasi pandemi Covid-19 memburuk.
Parlemen telah ditangguhkan secara efektif sejak keadaan darurat diumumkan pada Januari, konon untuk mengatasi lonjakan infeksi Covid-19. Tetapi jumlah kasus dan kematian telah meningkat tajam sejak itu.
“Memang benar bahwa pemerintah tidak sempurna. Tetapi yang benar juga adalah bahwa pemerintah tidak ingin rakyatnya menderita, dan selalu mengambil tindakan untuk menyelamatkan nyawa dan penghidupan rakyat,” kata Muhyiddin.
Baca Juga: DPRD Dukung Rencana Pembangunan Sport Center Pangandaran
"Yang penting kita harus berdiri dalam solidaritas di masa-masa sulit seperti ini. Tidak perlu kita berdebat dan menunjuk. Jadi, mari kita bekerja sama dan mencari konsensus dan kesuksesan dalam setiap upaya yang kita lakukan," katanya. ditambahkan.***