Network
PRIANGANTIMURNEWS– Presiden AS melakukan pembelaan atas tindakannya yang telah menarik pasukan militer di Afghanistan.
Biden menjelaskan bahwa presiden Ashraf Ghani atas keinginannya agar pasukan di Afghanistan berperang.
Biden tetap pada pendiriannya untuk tidak ingin mengulangi kesalahan di masa lalu.
“Mr. Ghani insisted the Afghan forces would fight, but obviously he was wrong. So I’m left again to ask of those who argue that we should stay: How many more generations of America’s daughters and sons would you have me send to fight Afghanistan’s civil war when Afghans troops will not? How many more lives, American lives is it worth? How many endless rows of headstones at Arlington National Cemetery? I’m clear on my answer. I will not repeat the mistakes we’ve made in the past,” dalam video yang diunggah akun Twitter @POTUS pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Harimau Sumatera Masuk Pemukiman Warga Mati
Presiden AS tidak ingin menambah deretan batu nisan yang berada di Arlington National Cemetary.
Biden mengungkapkan bahwa adalah sesuatu yang salah ketika menginginkan pasukan AS untuk terlibat dalam konflik di Afghanistan, sedangkan negaranya sendiri tidak memiliki keinginan untuk mempertahankan negaranya.
Pasukan AS sudah tinggal hampir 20 tahun di Afghanistan yang telah melewati empat periode pemerintahan presiden di Amerika Serikat.***
