Muslim Malaysia Kembali Lakukan Perjalanan Internasional dengan Ziarah Umrah ke Arab Saudi

- 31 Oktober 2021, 12:49 WIB
Ilustrasi umrah saat pandemi.
Ilustrasi umrah saat pandemi. /Reuters/Saudi Press Agency

“Bahkan, permintaan lebih kuat untuk paket termahal kami,” kata Hafilah.

“Wisatawan ingin membayar harga premium untuk memastikan bahwa mereka dapat melakukan ritual umrah dengan tenang,” tambahnya.

Halimah, yang akan bepergian pada bulan November, mengatakan bahwa dia dan suaminya membayar masing-masing sekitar RM9.000 untuk paket mereka. Jumlahnya sekitar RM500 lebih dari yang dia kutip sebelum COVID-19, tambahnya.

Baca Juga: Sudah Tayang, Series Little Mom Episode 12 dan 13, Berikut Link Streaming Nontonnya

Beberapa Ketidakpastian atas Protokol

Namun, Hafilah dari Qasswa Travel mengatakan bahwa beberapa pelancong khawatir atas ketidakpastian protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah Saudi.

Pada bulan Agustus, Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka akan menerima jemaah luar negeri yang divaksinasi penuh untuk melakukan umrah. Langkah-langkah jarak sosial COVID-19 kemudian dicabut pada Oktober untuk memungkinkan peziarah dan pengunjung ke Masjidil Haram dengan kapasitas penuh, AFP melaporkan, mengutip Saudi Press Agency.

Operator tur mengatakan jamaah masih perlu melakukan pemesanan slot sholat di masjid serta melakukan ritual umrah seperti tawaf mengelilingi Ka'bah di masjid suci di Mekah.

Hafilah mengatakan bahwa para pelancong tidak yakin apakah mereka dapat dengan mudah memesan slot ini untuk menikmati pengalaman yang aman dan damai selama perjalanan.

Dia mencatat juga bahwa beberapa klien telah mengambil vaksin Sinovac. Pemerintah Arab Saudi telah mengamanatkan agar jemaah umrah dengan Sinovac menerima suntikan booster.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x