JTBC Bantah Drama “Snowdrop” Ada Distorsi Sejarah

- 21 Desember 2021, 15:24 WIB
  Aktor dalam Snowdrop Kim Hae In & Kim Ji-soo
Aktor dalam Snowdrop Kim Hae In & Kim Ji-soo / Soompi /

PRIANGANTIMURNEWS - Kontroversi pertama kali meningkat pada bulan Maret mengenai kecurigaan distorsi sejarah, yang dengan tegas dibantah JTBC pada saat itu, merilis dua pernyataan sebagai tanggapan atas kekhawatiran publik.

Namun, dengan episode perdana drama tersebut pada tanggal 18 dan 19 Desember 2021, reaksi balik meningkat sekali lagi karena isi dari drama tersebut.

Sebuah petisi Nasional Blue House dibuat pada 18 Desember 2021 meminta agar drama tersebut dihentikan penayangannya.

Baca Juga: Bos Teddy Tepis Bergabungnya Pemain Muda Ini ke PERSIB Bandung

“Pasti ada aktivis korban yang disiksa dan dibunuh selama gerakan demokratisasi karena mereka (secara tidak benar) dituduh sebagai mata-mata tanpa alasan.

Membuat drama dengan plot seperti itu meskipun kebenaran sejarah ini merusak nilai gerakan demokratisasi.

Pemirsa mengkritik beberapa aspek drama termasuk pemeran utama pria Su Ho menjadi mata-mata nyata ketika banyak aktivis benar-benar dibunuh karena dituduh sebagai mata-mata dan karakter pria lain memiliki cerita belakang ketika dia menjadi pemimpin tim di Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP), bagian dari rezim otoriter saat itu.

Baca Juga: Deretan Mie Instan Terbaik dari Seluruh Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Juga dikritik adalah penggunaan lagu simbolis untuk gerakan demokratisasi selama adegan di mana Su Ho, seorang mata-mata, melarikan diri dari NSP.

Petisi tersebut telah melampaui 300.000 tanda tangan pada 21 Desember pukul 12 siang KST, sudah jauh di atas minimum 200.000 tanda tangan yang dibutuhkan pemerintah untuk menanggapi.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah