Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ratu Elizabeth II yang merupakan Ratu Kerajaan Inggris dikabarkan terpapar COVID-19 pada hari ini, Minggu 20 Februari 2022.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Reuters, Istana Buckingham menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II dinyatakan positif COVID-19 pada Minggu dan mengalami gejala flu ringan, tetapi diperkirakan akan melanjutkan tugas ringan minggu ini.
"Sang Ratu hari ini dinyatakan positif COVID," kata Istana.
Kesehatan sang ratu yang berusia 95 tahun, yang telah divaksinasi penuh terhadap virus corona, telah menjadi sorotan sejak Yang Mulia menghabiskan malam di rumah sakit Oktober lalu akibat penyakit yang tidak ditentukan dan disarankan oleh dokternya untuk beristirahat.
"Yang Mulia mengalami gejala seperti flu ringan tetapi diperkirakan akan melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang." Istana melanjutkan.
"Dia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai," imbuh Istana.
Baca Juga: WAJIB TAHU, Ini Gejala Orang Terpapar Omicron, Pencegahan dan Penanganannya
Sebelumnya, Pangeran Charles, yang merupakan pewaris takhta Kerajaan Inggris, awal bulan ini mengundurkan diri dari sebuah acara setelah tertular COVID-19 untuk kedua kalinya.
Sebuah sumber Istana mengatakan bahwa sang pangeran yang telah berusia 73 tahun itu, telah bertemu ratu beberapa hari sebelumnya.
Pada hari ketika Ratu Elizabeth II menyindir kepada anggota keluarga kerajaan bahwa dia tidak bisa banyak bergerak, karena dia melakukan pertemuan langsung pertamanya sejak Charles dinyatakan positif.
Baca Juga: Manchester City Seharusnya Mengambil Kendali pada Waktu Tambahan Melawan Spurs, Kata Gundogan
Sementara itu, Ratu Elizabeth II baru saja merayakan ulang tahun ke-70 aksesinya ke takhta Inggris pada awal Februari, dan membuatnya sebagai pemimpin kerajaan terlama di dunia.
Sang Ratu adalah penguasa Inggris pertama yang menghabiskan tujuh dekade di atas takhta dalam sebuah dinasti yang menelusuri asal-usulnya kembali hampir 1.000 tahun hingga Raja Norman William I dan penaklukannya pada tahun 1066 atas Inggris.***
