Tawaran Rusia Kepada Perusahaan Asing, Tinggal, Tinggalkan atau Serahkan Kuncinya

- 4 Maret 2022, 20:27 WIB
Pelanggan berbelanja di toko IKEA di Omsk, Rusia 3 Maret 2022.
Pelanggan berbelanja di toko IKEA di Omsk, Rusia 3 Maret 2022. /REUTERS/Stringer

Banyak perusahaan masih mencoba menghitung biaya eksposur mereka ke Rusia, angka yang bagi banyak orang terus berubah dengan setiap putaran sanksi baru yang diumumkan oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris.

Baca Juga: Kebakaran di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina Akhirnya Padam

Sejauh ini perusahaan global, bank dan investor telah mengumumkan bahwa mereka memiliki eksposur dalam beberapa bentuk ke Rusia lebih dari $110 miliar.

Jumlah itu bisa meningkat. Data dari firma riset Morningstar, sementara itu, menunjukkan eksposur dari dana internasional hingga $60 miliar dalam bentuk saham dan obligasi.

Dana kekayaan berdaulat Norwegia, yang terbesar di dunia, mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menghapuskan nilai sekitar $3 miliar aset yang dimilikinya di Rusia.

Sementara itu SocGen, yang memiliki eksposur $ 20 miliar ke Rusia, mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya memiliki penyangga yang memadai untuk 'skenario ekstrem, di mana kelompok itu akan kehilangan hak properti atas aset perbankannya di Rusia'.

Bank Belanda ING (INGA.AS) memberikan pembaruan pada hari Jumat tentang eksposurnya ke Rusia dan Ukraina, mengatakan sekitar 700 juta euro ($ 770 juta) dalam pinjaman yang belum dibayar dipengaruhi oleh 'sanksi baru pada entitas dan individu tertentu (Rusia).

Baca Juga: Arti Lambang 4 Zodiak: Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces

BASF (BASFn.DE), kelompok bahan kimia terbesar di dunia, mengatakan menghentikan bisnis baru di Rusia dan Belarusia, kecuali yang terkait dengan produksi pangan sebagai bagian dari tindakan kemanusiaan.

Tetapi BASF juga menunjukkan tantangan yang sekarang dihadapi perusahaan dalam menavigasi jalan melalui medan ranjau sanksi.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah