Network
PRIANGANTIMURNEWS- Beberapa minggu lalu, Korea Utara dikabarkan dilanda wabah Covid-19. Sebagai pemimpin, Kim Jong Un memutuskan dilakukannya program vaksinasi Covid-19. Menurut Radio Free Asia (RFA), vaksinasi masih dilakukan di kalangan tentara saja. Akan tetapi yang menarik perhatian adalah Kim Jong Un menjuluki vaksin Covid-19 sebagai ‘ramuan cinta abadi’ atau immortal potion of love.
Menurut sumber anonim yang melakukan wawancara dengan RFA, ia menceritakan kendaraan pemerintah yang memutari kota sambil mengatakan vaksin sebagai hadiah yang baik dari Kim Jong Un menggunakan pengeras suara.
Vaksin yang digunakan di Korea Utara merupakan hasil impor dari Cina, namun tak diketahui rinci jenis vaksinnya. Beberapa warga biasa dinilai tidak senang dengan kegiatan vaksinasi ini karena tidak mendapatkannya.
Baca Juga: Jokowi Berharap Hasil Rekomendasi BPK Segera Ditindaklanjuti
Korea Utara menyatakan kasus Covid-19 pertama kalinya pada 12 Mei 2022 lalu. Namun, mereka mengklaim kasus Covid-19 sudah mereda melalui media pemerintahan Korea Utara. Mengingat Korea Utara sama sekali belum melakukan program vaksinasi.
Pada awalnya, Korea Utara sempat menolak tiga juta dosis vaksin Sinovac dari Cina dan meminta dikirim ke negara yang lebih membutuhkan.***
