Network
PRIANGANTIMURNEWS– Baru-baru ini perusahaan Unilever menarik peredaran sampo kering dari Amerika dan Kanada.
Hal ini disebabkan adanya kandungan zat benzene yang bisa memicu kanker.
Zat benzene tersebut diduga berasal dari cemaran propelan.
Baca Juga: Hujan di Sore Hari, Ridwan Kamil: 1 Peren Air, 99 Persen Kenangan
Tercatat ada 19 merk yang mengandung zat benzena dan sudah ditarik dari pasaran.
Dari beberapa merk yang beredar, banyak merk sampo yang familiar di Indonesia.
Merk-merk sampo kering tersebut diantaranya TREsemme, Dove, Nexxus, TIGI dan Suave.
Sampo kering sendiri merupakan produk sampo yang populer di Amerika.
Baca Juga: Luis Milla Apresiasi Para Pemain Persib Bandung Atas Hal Ini: 'Mereka Bekerja Dengan Bagus'
Penggunaannya yang praktis membuat produk ini digemari masyarakat, apalagi bagi para pengguna yang sedang sakit atau penyandang disabilitas.
Mereka tidak perlu bantuan orang lain untuk membersihkan rambut mereka.
Karena sampo kering membersihkan rambut dan kulit kepala tanpa bilasan air.
Namun setelah munculnya dugaan zat berbahaya, warga Amerika banyak yang menghindari penggunaan sampo kering.
Menanggapi hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan bahwa 19 merk sampo yang di Amerika tidak ada di Indonesia.
Baca Juga: Mengharukan,Seorang Bocah di Tasikmalaya Sudah 5 Bulan Koma, Butuh Uluran Tangan
Dari 19 produk, 17 diantaranya tidak tercatat di BPOM.
Sedangkan dua produk lain tercatat dan masuk ke pasar Indonesia tapi dengan merk lain, bukan merk yang terdaftar di Amerika.
Namun sejauh ini belum ada kabar terbaru apakah sudah ada korban dari zat berbahaya yang ada di sampo kering tersebut.***
