PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Rabu bahwa dia mendukung termasuk hak untuk aborsi dalam konstitusi,
sebuah langkah yang menurutnya akan mengirimkan sinyal solidaritas kepada wanita di seluruh dunia.
Macron membuat pengumuman pada Hari Perempuan Internasional pada sebuah upacara untuk menghormati feminis dan pengacara Prancis kelahiran Tunisia Gisele Halimi,
Baca Juga: Kenangan Menyakitkan: Meninjau kembali 5 kekalahan Liga Inggris paling memalukan Manchester United
yang meninggal pada tahun 2020 dalam usia 93 tahun. Dia adalah pembela gigih hak aborsi.
"Saya berharap kekuatan pesan ini membantu kita mengubah konstitusi kita dan mengabadikan di dalamnya kebebasan perempuan untuk melakukan aborsi ... sehingga tidak ada yang dapat menghalangi atau mengungkap apa yang tidak dapat diubah," kata Macron.