"Mempromosikan dunia multi-kutub dan demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional, dan membantu menjadikan pemerintahan global lebih adil dan lebih adil dari saat ini," lanjutnya.
Xi, yang genap berumur 69 ini mendarat di Bandara Vnukovo Moskow dalam perjalanan resmi selama tiga hari di Rusia.
Baca Juga: Meriah! Santri Ciamis Gelar Munggahan Jelang Tarhib Ramadhan, Ada Tari Saman Juga
Kunjungan ini adalah yang pertama kali terjadi sejak Rusia melancarkan perang di Ukraina tahun 2022 lalu.
“Saya yakin bahwa kunjungan tersebut akan membuahkan hasil yang bermanfaat, dan menyuntikkan dorongan baru ke dalam pertumbuhan yang sehat," lanjutnya
"Serta stabil dari koordinasi kemitraan strategis komprehensif China-Rusia untuk era baru,” sambungnya.
Rusia menyambut baik kedatangan Presiden China tersebut dengan menyebutnya tetangga yang sangat ramah.
Baca Juga: Keterlaluan! Lafadz ALLAH Dipajang dalam Pakaian Seksi Event MFF Australia
Xi membalas pesan dari Putin tersebut bahwa dirinya sangat senang bisa bertemu dengan Presiden Rusia dan menginjakan kaki di negaranya lagi.
"Saya sangat senang sekali lagi menginjakkan kaki di tanah Rusia (untuk) melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin." lanjutnya.
Semua media pemberitaan internasional saat ini tertuju kepada Xi yang berani mengunjungi Moskow, dan mengabaikan peringatan dari Amerika Serikat dan sekutunya pasca invasi Rusia pada Ukraina.