China Desak UNSC Mengadakan Diskusi Besar, Setelah Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa

- 8 April 2023, 10:08 WIB
 Ilustrasi - Bendera China: China ajukan desakan diskusi besar ke UNSC terkait penyerangan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa
Ilustrasi - Bendera China: China ajukan desakan diskusi besar ke UNSC terkait penyerangan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - China mendesak UNSC (Dewan Keamanan PBB) untuk segera mengadakan diskusi besar terkait penyerangan Israel di Masjid Al-Aqsa.

Pada hari Jumat, 7 April 2023, Duta besar (Dubes) Arab di Beijing bertemu dengan utusan khusus China untuk Timur Tengah.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas serangan yang menodai Ramadhan umat Muslim oleh Polisi Israel terhadap jamaah Palestina.

Baca Juga: 3 Menu Makanan Sehat Enak dan Murah Ketika Berbuka Puasa

Dihari yang sama pula, China meminta UNSC untuk mengadakan diskusi mendesak tentang serangan terbaru Israel terhadap jamaah Palestina dan perkembangan selanjutnya.

Permintaan disampaikan oleh utusan khusus China untuk Timur Tengah, Zhai Jun saat bertemu dengan Dubes negara-negara Arab di Beijing.

 

Disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning, pada hari yang sama. Pertemuan itu diminta oleh duta besar negara-negara Arab.

“Mengklarifikasi sikap China dalam mengintensifkan konflik yang melibatkan Israel, Palestina dan Lebanon,” ungkap Zhai melalui Mao dalam kabar harian Global Times China.

Baca Juga: 5 Pemain Dengan Gaji Tertinggi di La Liga Musim Ini (2022 2023)

“Misi mendesak saat ini diperlukan untuk meningkatkan manajemen situasi. China mendesak pihak-pihak terkait," ungkapannya

"Terutama Israel untuk tetap tenang dan menahan diri serta menghindari tindakan apa pun yang akan memperburuk situasi,” lanjutnya.

“China secara aktif mengimbau permintaan negara-negara Arab dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk melakukan diskusi," sambungnya.

"Mendesak atas situasi tersebut dan bekerja untuk mendinginkan situasi,” akhirinya.

Baca Juga: 5 Pemain Dengan Gaji Tertinggi di Liga Inggris Musim Ini (2022 2023)

Pada hari Rabu dan Kamis, polisi Israel menahan ratusan warga Palestina dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Dengan saksi mengatakan polisi Israel menggunakan kekuatan berlebihan, termasuk gas air mata.

Turkiye, Arab Saudi, Pakistan, Malaysia, Indonesia, Mesir, Qatar, Yordania, Inggris, Iran dan Uni Eropa telah mengutuk kekejaman tersebut dan menuntut deskalasi situasi.

Pasukan Israel dan pemukim Yahudi sering melakukan penggerebekan di Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Presiden Iran Telepon Joko Widodo, Serukan Pertemuan Darurat OKI Bahas Situasi Palestina

Bagi umat Islam, Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga Islam, dan kiblat sebelum berpindah ke Kabah.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967. Itu menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980, langkah yang tidak pernah diakui bahkan oleh komunitas internasional.

 

Sebelumnya pada hari Kamis, China menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang eskalasi konflik Palestina-Israel dan mendesak Tel Aviv untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

“Masyarakat internasional perlu bertindak dengan urgensi yang lebih besar dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memajukan solusi dua negara," ungkap Mao.

Baca Juga: Transfer Manchester United: Setan Merah Mengintai Kim Min-jae, Robert Lewandowski Ingin Pindah ke Old Trafford

"Bekerja untuk penyelesaian masalah Palestina yang komprehensif dan adil sedini mungkin, dan mewujudkan koeksistensi damai antara Palestina dan Israel,” akhirinya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x