Garante Tuntut Penggembang ChatGPT, Microsoft Dukung OpenAI Matikan Layananya di Italia

- 13 April 2023, 06:46 WIB
 Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) merupakan kecerdasan buatan (AI), yang sangat membantu tetapi dapat menjadi ancaman keamanan nasional terkait privasi data suatu negara.
Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) merupakan kecerdasan buatan (AI), yang sangat membantu tetapi dapat menjadi ancaman keamanan nasional terkait privasi data suatu negara. /Pintu.co.id/

PRIANGANTIMURNEWS - Garante atau Badan Perlindungan Data di Italia beberapa waktu lalu menuntut OpenAI atas dugaan pelanggaran dalam layanan Chat GPT.

Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) merupakan kecerdasan buatan (AI), dengan mekanisme kerja aplikasi menggunakan format percakapan.

Aplikasi tersebut sangat canggih karena ketika AI ditanya apa pan, aplikasi tersebut dengan waktu singkat dapat memberikan jawaban yang memuaskan.

Baca Juga: Feyenoord vs AS Roma di Europa League:Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

AI dengan fitur chatbot yang dikembangkan oleh perusahaan AI 'non-profit' bernama Open AI ini didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2015.

Garante menuntut Open AI terkait permasalahan keamanan data privasi yang dikumpulkan dan disimpan dalam skala sangat besar.

"Tidak adanya dasar hukum yang membolehkan data pribadi dikumpulkan dan disimpan dalam skala besar-besaran," kritik Garante.

Disamping itu, Badan Perlindungan Data tersebut pun menuding Open AI tak pedulikan usia pengguna Chat GPT.

Baca Juga: Bayer Leverkusen vs Union Saint Gilloise di Europa League: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x