9 Negara yang Membatasi ChatGPT dan Alat Kecerdasan Buatan

- 13 April 2023, 07:32 WIB
9 negara lebih memilih membatasi Chat GPT dan kecerdasan buatan (AI) karena berpotensi menjadi ancaman nasional, lapangan pekerjaan dan pendidikan.
9 negara lebih memilih membatasi Chat GPT dan kecerdasan buatan (AI) karena berpotensi menjadi ancaman nasional, lapangan pekerjaan dan pendidikan. /Pintu.co.id/

PRIANGANTIMURNEWS - Kecerdasan buatan tengah menjadi perbincangan Internasional yang hangat pekan ini, setelah beberapa negara mengumumkan pembatasan pada Chatbot ChatGPT.

Kecerdasan buatan atau disebut pulai AI, termasuk ChatGPT. Dituduh dapat berpotensi mengancam keamanan nasional, lapangan kerja serta pendidikan suatu negara.

Kemajuan teknologi yang sangat cepat, membuat para pembuat undang-undang dan regulasi pemerintah harus mengatur ulang penggunaan teknologi di negara mereka.

Baca Juga: Feyenoord vs AS Roma di Europa League:Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Total terdapat sembilan negara yang akan atur dan atasi penggunaan AI dan ChatGPT, sampai regulasi negaranya selesai dibuat:

1. Australia

Pihak Pemerintah Australia meminta sara pada para penasihat sains di negaranya. Dilaporkan, Australian tengah mempertimbangkan langkah pembatasan ChatGPT.

Disampaikan oleh Menteri Industri dan sains Australia pada Rabu, 12 April 2023.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x