Network
PRIANGANTIMURNEWS - Topan Doksuri yang menerjang Filipina pada Rabu dan Kamis, 26-27 Juli 2023 telah menyebabkan kematian sebanyak 39 orang.
Topan tersebut membawa angin kencang dan hujan lebat sebagai bencana bawaan yang menimbulkan kematian.
Angka tersebut adalah korban update pada Jumat, 28 Juli 2023. Dimana kematian sebelumnya dilaporkan hanya ada lima orang di Filipina sejak Rabu.
Baca Juga: Topan Doksuri Menggila! Terjang Filipina dan Taiwan, Sebabkan Enam Kematian
Namun, korban Topan Doksuri bertambah setelah sebuah kapal tenggelam di Laguna de Bay, lepas pantai Binangonan, provinsi Rizal, Filipina akibat angin kencang.
Sebanyak 26 orang meninggal dalam insiden kapal tenggelam tersebut. Sementara 13 orang lainnya dilaporkan meninggal dalam insiden bawaan Topan Doksuri lainnya.
Pihak Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina melaporkan bahwa sebanyak 500 ribu warganya telah terkena dampak.
Situasi tersebut telah memaksa sebanyak 42 ribu negara kepulauan di Asia Tenggara itu untuk mengungsi karena situasi cuaca dan angin kencang yang memburuk akibat Topan Doksuri.
Namun, korban Topan Doksuri bertambah setelah sebuah kapal tenggelam di Laguna de Bay, lepas pantai Binangonan, provinsi Rizal, Filipina akibat angin kencang.
Sebanyak 26 orang meninggal dalam insiden kapal tenggelam tersebut. Sementara 13 orang lainnya dilaporkan meninggal dalam insiden bawaan Topan Doksuri lainnya.
Pihak Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina melaporkan bahwa sebanyak 500 ribu warganya telah terkena dampak.
Situasi tersebut telah memaksa sebanyak 42 ribu negara kepulauan di Asia Tenggara itu untuk mengungsi karena situasi cuaca dan angin kencang yang memburuk akibat Topan Doksuri.
Baca Juga: India dan Pakistan akan Diterjang Topan Biparjoy, Tujuh Orang Dilaporkan Meninggal
Laporan dari media massa Filipina, Phil Star menyampaikan bahwa sebanyak 12 orang terluka akibat insiden tersebut.
Disamping itu Topan Doksuri juga menerjang China pada Jumat, 28 Juli 2023 setelah hari sebelumnya juga menerjang Taiwan.
Topan raksasa itu menimbulkan kepanikan yang sama di China, layaknya di Taiwan dan Filipina. Memicu evakuasi besar besaran di negara tersebut.
Bahkan Topan itu dilabeli bencana peringatan merah yang merupakan tingkat paling parah, dari Pusat Meteorologi Nasional China.
"Doksuri kemungkinan akan menjadi topan terkuat yang mendarat di selatan Fujian sejak 2017, memaksa evakuasi orang dan penutupan bisnis dan sekolah,"
Laporan dari media massa Filipina, Phil Star menyampaikan bahwa sebanyak 12 orang terluka akibat insiden tersebut.
Disamping itu Topan Doksuri juga menerjang China pada Jumat, 28 Juli 2023 setelah hari sebelumnya juga menerjang Taiwan.
Topan raksasa itu menimbulkan kepanikan yang sama di China, layaknya di Taiwan dan Filipina. Memicu evakuasi besar besaran di negara tersebut.
Bahkan Topan itu dilabeli bencana peringatan merah yang merupakan tingkat paling parah, dari Pusat Meteorologi Nasional China.
"Doksuri kemungkinan akan menjadi topan terkuat yang mendarat di selatan Fujian sejak 2017, memaksa evakuasi orang dan penutupan bisnis dan sekolah,"
Baca Juga: WASPADA!, Topan Hinnamnor Akan Berdampak pada Ekonomi Korea
lapor dilansir dari media massa Xinhua News yang berbasis di Ibukota Beijing, China.
Angin kencang dan hujan berdampak pada lebih dari 724.600 warga China, termasuk sekitar 45 ribu orang terpaksa dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Topan DOksuri telah menyebabkan kerugian ekonomi China sekitar 52,27 juta yuan atau 7,3 juta USD.
Topan tersebut membawa angin kencang dan hujan lebat ke provinsi Fujian saat mendarat di daerah pesisir kota Jinjiang, lapor penyiar China CGTN.
China menyebut Topan Doksuri adalah topan kelima yang melanda China tahun 2023 dan bergerak menuju bagian barat laut negara itu.***
Key: Topan Doksuri, Filipina, China, kematian, angin kencang, hujan lebat, kapal tenggelam, Laguna de Bay.
lapor dilansir dari media massa Xinhua News yang berbasis di Ibukota Beijing, China.
Angin kencang dan hujan berdampak pada lebih dari 724.600 warga China, termasuk sekitar 45 ribu orang terpaksa dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Topan DOksuri telah menyebabkan kerugian ekonomi China sekitar 52,27 juta yuan atau 7,3 juta USD.
Topan tersebut membawa angin kencang dan hujan lebat ke provinsi Fujian saat mendarat di daerah pesisir kota Jinjiang, lapor penyiar China CGTN.
China menyebut Topan Doksuri adalah topan kelima yang melanda China tahun 2023 dan bergerak menuju bagian barat laut negara itu.***
Key: Topan Doksuri, Filipina, China, kematian, angin kencang, hujan lebat, kapal tenggelam, Laguna de Bay.
