PRIANGANTIMURNEWS - Aksi pembakaran Al Quran terus berlanjut hingga saat ini, di negara Swedia dan Denmark.
Tindakan provokatif dan rasis tersebut kembali digelar pada Minggu, 3 September 2023 di Varnhemstorget, Malmo, Swedia.
Salwan Momika yang merupakan veteran pasukan Kristen Irak yang sekarang tinggal di Swedia, kembali menjadi dalang utama.
Baca Juga: Pembakaran Al Quran Selama Empat Hari di Denmark dan Swedia, Jawab Kecaman dari OKI
Wilayah Varnhemstorget adalah rumah untuk sebagian besar umat Muslim di Swedia. Aksi yang digelar Momika, telah menyebabkan 100 warga Muslim Swedia turun kejalan.
Melempar Batu dan botol ke arah Salwan Momika dan petugas keamanan. Menyebabkan bentrokan, yang berakhir pada penangkapan 15 warga Muslim Swedia oleh polisi pengaman.
Salah satu media penyiar Radio Swedia, Sveriges memberitakan bahwa aksi pembakaran kitab suci umat Muslim yang berulang telah menyebabkan kerugian untuk Swedia dan Denmark.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Baru Buka Suara Tentang Pembakaran Al-Quran di Swedia: Tindakan Tak Pantas
Diberitakan pada Sabtu, 2 September 2023 bahwa total kerugian yang dialami Swedia dan Denmark mencapai Rp 3 miliar atau 200 ribu US dollar.