Sementara tindakan Mesir saat ini baru membuka Perbatasan Rafah untuk tiga korban terluka parah, termasuk untuk 335 warga asing atau Palestina yang memegang paspor asing.
Perizinan hanya berlaku untuk kedua kriteria tersebut, tetapi tidak berlaku untuk warga Palestina yang tidak memiliki paspor asing.
Baca Juga: Bentrokan di Jalur Gaza Terjadi Lagi, Pasca Tahanan Palestina Meninggal akibat Mogok Makan 86 Hari
Mesir sendiri secara tak langsung menyatakan keberatannya ketika pengungsi Palestina akan dipindahkan ke Semenanjung Sinai, Mesir.
Tetapi pemindahan seluruh warga Palestina ke Sinai juga adalah bagian dari Operasi Intelijen Israel untuk memusnahkan Gaza dan Hamas.***