Konvoi ambulan pada Jumat, 3 Oktober 2023 membawa sejumlah besar korban luka menuju Jalur Gaza selatan.
Pemboman yang dilakukan Israel menyebabkan kerusakan parah pada ambulans yang mengangkut korban luka.
Baca Juga: Israel Gagal dalam Operasi Darat, kembali Incar RS Al-Quds di Gaza
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan, sebanyak 13 warga Palestina tewas dan 26 lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan ambulans di depan Kompleks Medis Al-Shifa.
Penyerangan terhadap ambulan telah memancing Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh untuk mengecam aksi brutal yang sengaja dilakukan Israel.
Dirinya juga mengecam penargetan tiga rumah sakit: yaitu Kompleks Medis Al-Shifa, Kompleks Medis Al-Quds, dan Rumah Sakit Indonesia.
Baca Juga: Genosida Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza: 500 Warga Palestina Meninggal
“Pembantaian ini merupakan ekspresi kesulitan yang dialami oleh pendudukan dan pasukan daratnya," ungkap Haniyeh
"Mereka menerima serangan perlawanan secara berturut-turut,” tambahnya.
Ironisnya, kebrutalan tersebut terjadi tepat dengan kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke Israel.