Israel Serang Ambulan: Ismail Haniyeh ajak Dunia untuk Terus Ungkap Kemarahan Warga Gaza

- 4 November 2023, 07:28 WIB
Ambulan yang terkena serangan udara Israel di Rumah Sakit Sakit Al-Shifa pada Jumat, 3 November 2023.
Ambulan yang terkena serangan udara Israel di Rumah Sakit Sakit Al-Shifa pada Jumat, 3 November 2023. /Anadolu/

Konvoi ambulan pada Jumat, 3 Oktober 2023 membawa sejumlah besar korban luka menuju Jalur Gaza selatan.

Pemboman yang dilakukan Israel menyebabkan kerusakan parah pada ambulans yang mengangkut korban luka.

Baca Juga: Israel Gagal dalam Operasi Darat, kembali Incar RS Al-Quds di Gaza

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan, sebanyak 13 warga Palestina tewas dan 26 lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan ambulans di depan Kompleks Medis Al-Shifa.

Penyerangan terhadap ambulan telah memancing Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh untuk mengecam aksi brutal yang sengaja dilakukan Israel.

Dirinya juga mengecam penargetan tiga rumah sakit: yaitu Kompleks Medis Al-Shifa, Kompleks Medis Al-Quds, dan Rumah Sakit Indonesia.

Baca Juga: Genosida Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza: 500 Warga Palestina Meninggal

“Pembantaian ini merupakan ekspresi kesulitan yang dialami oleh pendudukan dan pasukan daratnya," ungkap Haniyeh

"Mereka menerima serangan perlawanan secara berturut-turut,” tambahnya.

Ironisnya, kebrutalan tersebut terjadi tepat dengan kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke Israel.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah