PRIANGANTIMURNEWS - Gencatan senjata antara Palestina-Israel berakhir pada Rabu, 29 November 2023 waktu setempat, dan belum tersiar kabar perpanjangan kembali.
Sebagian warga di Jalur Gaza, Palestina menjelang akhir gencatan senjata merasakan kekhawatiran bahwa Israel akan menyerang mereka habis-habisan.
Namun, mereka juga marah karena selama Gencatan Senjata dan Jeda Kemanusiaan berlangsung. Sama sekali tidak menemukan solusi kemajuan nyata yang dapat dicapai.
IsraelBaca Juga: 6 Kementerian Tutup: Kehancuran Roda Ekonomi Israel akibat Perang Gaza
Kemarahan warga Palestina juga memuncak ketika Israel tidak berkomitmen penuh terhadap kesepakatan yang telah dibangun di Qatar.
IDF (tentara Israel) nyatanya menjadikan Jeda Kemanusiaan ini layaknya seperti sebuah 'Game Perang'.
Mereka membebaskan 150 warga Palestina (anak-anak dan wanita), tetapi selama masa tersebut mereka juga menangkap dan memenjarakan sebanyak 260 warga Palestina lain.
Baca Juga: Jubir Brigade Al-Qassam Sebut 33 Kendaraan Zionis Israel Dihancurkan
Daftar terbaru penangkapan dilaporkan @trtworld mencakup 125 perempuan dan 145 anak-anak.