Turki Tangkap Agen Intelijen Israel, Cegah Perburuan Hamas dan Dukung Iran Lawan Teroris

- 4 Januari 2024, 09:00 WIB
Sebanyak 33 Agen Intelijen Israel (Mossad) ditangkap di Turki dan menjadi tersangka penculikan, tindakan itu untuk meminimalisir perburuan Hamas di luar negeri.
Sebanyak 33 Agen Intelijen Israel (Mossad) ditangkap di Turki dan menjadi tersangka penculikan, tindakan itu untuk meminimalisir perburuan Hamas di luar negeri. /Anadolu/

Mencakup lokasi di seluruh Dunia, termasuk Turki, Lebanon, dan Qatar. Pemerintah Turki mengecam balik, dan mulai serius memperhitungkan langkah Israel di negaranya.

Secara tidak langsung, Turki telah mencap Mossad akan melakukan tindakan terorisme. Seperti apa yang terjadi di Lebanon, yang meningkatkan tensi Lebanon-Israel.

TURKI AJAK IRAN LAWAN TERORIS

Baca Juga: Kelompok Islamofobia Denmark Kembali Bakar Al Quran, Kali ini di depan Kedubes Turki dan Mesir

Iran memperingati empat tahun penyerangan pesawat tanpa awak yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 3 Januari 2020.

Disaat bersamaan dengan upacara peringatan kematian Qassem Soleimani, mantan kepala Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam.

Ledakan besar terjadi, sebuah jalan menuju pemakaman itu yang terletak di sebelah tenggara kota Kerman.

Menyebabkan 103 orang meninggal menurut Sayyed Mohammad Saberi, kepala Organisasi Darurat kota tersebut.

Baca Juga: Presiden Erdogan Banjir Pujian Pemimpin Negara, Usai Memenangkan Pemilu Turki Tahun 2023

Meski dugaan kuat mengarah ke tabung gas, tetapi penyebab ledakan tersebut masih tabu di tengah gencarnya operasi intelijen Israel dan AS.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah